Aileen Dan TK Anak Prima Lomba Drumband Di RRI

Aileen Dan TK Anak Prima Lomba Drumband Di RRI

Setiap usaha dan kerja keras yang sudah dijalani itu tidak akan berakhir sia-sia. Dan itu sepertinya yang sedang dialami oleh Aileen, anak pertamaku.

Sabtu, 6 April 2019, untuk pertama kalinya Aileen yang sekarang duduk di TK A ikut kompetisi. Kompetisi yang kemarin diikutinya adalah lomba drumband TK & SD se DIY di Auditorim RRI Yogyakarta.

Semua kerja keras bareng teman-teman tim dan drama malas latihan karena mulai bosan akhirnya terbayarkan dengan 3 piala.

Selamat ya kak Aileen, teman-teman 1 tim, para guru, pelatih, dan semua orang tua yang sudah bekerja keras untuk lomba ini.. Kalian luar biasa….

AWAL PERSIAPAN YANG BAIK

Tidak seperti persiapan lomba drumband sebelumnya, tahun ini sekolah Aileen (TK Anak Prima) terlihat lebih baik dalam mempersiapkan segalanya. Waktu latihan dibuat menjadi lebih panjang dengan pertimbangan agar anak-anak tidak terlalu terforsir dan juga jenuh latihan saat mendekati waktu lomba.

Berdasarkan sharing dari kepala sekolah dan guru TK Anak Prima. Selalu banyak drama yang terjadi sebelum lomba drumband. Maka dari itu, perlu kerjasama yang baik antara anak, sekolah dan juga orangtuanya.

Aku sedikit lupa sejak kapan Aileen dan teman-temannya mulai latihan untuk persiapan lomba drumband TK tahun ini? namun seingatku sejak semester 1 TA 2018/2019 mereka sudah mulai latihan.

Snare drum
Snare drum yang dipakai Aileen tampil

Beberapa bulan pertama mulai latihan semuanya terlihat cukup aman dan lancar. Aileen sendiri cukup senang karena dia ditempatkan di posisi “Snare Drum“. Dia banyak cerita dan semangat untuk latihan di rumah.

Menurutku metode latihan yang diberikan kepada anak-anak juga cukup baik dan cukup menyenangkan. Setiap kali ada materi baru yang harus dipelajari oleh anak-anak, pelatih dan guru memberikan video kepada kami melalui media WhatsApp Messanger

“Yah, aku disuruh latihan di rumah sama pak agus (pelatihnya).” cerita Aileen kepadaku.

“Ya udah latihan aja. Ayah ada videonya dari bu guru.” Jawabku.

Dengan semangat aileen mengambil 2 sendok sama panci dan mulai latihan. Setelah kami amati, sepertinya kami perlu memberikan sesuatu buat Aileen biar semakin semangat latihan.

BELI STICK DRUM

Sore itu, sepulang sekolah kami mengajak aileen dan keenan ke swalayan yang ada di dekat rumah. Sekaligus untuk membeli perlengkapan bulanan.

Tidak sengaja, aku berhenti di tempat mainan dan melihat jika di etalase ada stick drum. Akhirnya aku coba diskusi dengan istriku untuk membelikan stick drum buat aileen.

“Kak, kamu mau ini ga?” tanyaku sambil menunjuk stick drum di etalase.

“Mau yah.” Jawabnya.

Akhirnya, kami membeli 2 pasang stick drum. 1 pasang untuk Aileen dan 1 pasang lainnya untuk Keenan. Aileen sekarang mulai latihan pake stick drum sama bekas toples kue kering.. 😀

Latihan Drumband
Alat Latihan Drumband Aileen di rumah

DRAMA DIMULAI

Namun awal drama dimulai saat kami mengambil raport semester 1.

Bu Guru Aileen mengatakan sesuatu terkait dengan kebiasaan anak-anak ketika mendekati lomba drumband kepada kami.

“Papa-Mama, biasanya mulai masuk awal tahun baru dan mendekati lomba, anak-anak banyak yang ga mau  latihan. Sepertinya jenuh dan bosan. Kalau Aileen nanti seperti itu minta bantuan dan dukungannya ya.” ujar guru aileen.

“Baik bu. Terima kasih infonya.” jawab kami.

Liburan semesteran yang cukup panjang benar-benar membuat suasana anak menjadi berubah. Rasa malas sekolah karena masih ingin libur itu selalu saja datang. Hingga suatu saat di bulan Februari Aileen hampir setiap hari bilang seperti ini kepadaku.

“Yah, hari ini ada latihan drumband ga? Aku ga mau latihan drumband.” kata Aileen.

“Emang kenapa kak? Kan sebentar lagi lomba.” tanyaku

“Soalnya kalau latihan itu capek terus lama.” jawabnya

Ehm, ternyata masalahnya terjadi karena jadwal latihan di awal tahun sudah mulai ditambah. Yang dulunya mungkin hanya 1x selama 1 minggu, kini menjadi 2x seminggu atau 3x seminggu. (tepatnya aku lupa. jadi kalau misal salah info maaf.)

Dengan segala alasan, aileen mencoba untuk menghindar dari latihan. Bahkan yang biasanya suka latihan di rumah, ia mulai terlihat tidak bersemangat.

Oke.. Gapapa, kami tidak akan memaksakan sesuatu yang memang tidak diingini oleh anak. Namun kami tetap coba untuk memotivasi dengan cerita bahkan mencoba menjanjikan reward ketika ia nanti selesai lomba.

HARI TERAKHIR LATIHAN

Sabtu (6/4/2019) pagi, akhirnya jadi hari terakhir aileen dan teman-teman untuk latihan di sekolah. Ya, hari itu juga menjadi hari dimana anak-anak akan lomba di Auditorim RRI yang ada di Demangan Yogyakarta.

Untuk memberikan banyak waktu istirahat kepada anak sebelum tampil, pihak sekolah meminta kepada semua orangtua murid untuk menjemput anak-anak jam 10.00 pagi.  

Saat jemput aileen pulang, aku iseng tanya.

“Kak, gimana tadi latihannya? Capek ga?” tanyaku

“Oke kok yah. Tapi hari ini latihannya ga lama, ga kaya kemaren.” katanya.

Oke, aku tahu ternyata ini memang cara yang cukup baik dan efektif buat psikis anak. Tidak memberikan banyak waktu untuk latihan terakhir, agar banyak waktu istirahat namun saat tampil bisa maksimal. 

SIAP BERANGKAT KE TEMPAT LOMBA

Berdasarkan informasi yang kami peroleh, Aileen dan teman-teman kelompoknya diminta untuk kumpul di Auditorium RRI pukul 15.00 WIB. Dimana ketika sampai dilokasi, diharapkan sudah menggunakan seragam dan juga sudah di rias dari rumah.

Bukan Aileen namanya kalau dia semangat untuk di rias, tapi setelah selesai terus cemberut. wkwk.. Maklum, anakku yang satu ini memang suka merasa kalau sudah diberikan lipstik di mulut itu dia harus minim bicara biar lipstiknya ga rusak. 

Sekitar jam 2 siang, cuaca terlihat cukup meragukan. Sedikit mendung, namun belum hujan. Akhirnya dengan banyak pertimbangan, mulai dari lokasi tempat lomba yang susah untuk putar arah, lahan parkir dan juga efektivitas waktu kami memilih untuk berangkat menggunakan taksi online.

Dan menurutku pilihan itu tepat, karena beberapa meter mendekati lokasi lomba, jalanan luar biasa macet karena banyak mobil dan juga bus yang parkir di bahu jalan depan lokasi lomba. 

Kami pun akhirnya sampai lokasi sekitar pukul 15.00 WIB, dan bergabung dengan teman-teman lain yang sebelumnya sudah tiba.

WAKTUNYA TAMPIL

Setelah menunggu sekitar 1 jam, tepatnya sekitar pukul 16.00 WIB,  Aileen dan teman-temannya mulai diarahkan untuk masuk ke belakang panggung. Bersamaan dengan itu, kami masuk ke dalam gedung lewat pintu masuk.

Ketika kami masuk ke dalam, kelompok yang sedang dinilai adalah kelompok dengan nomor urut 52. Artinya masih ada 3 antrian lagi sebelum Aileen dan temannya tampil. 

Melihat penampilan kelompok yang sudah tampil, kami merasa jika penampilan mereka bagus-bagus. Bahkan istriku sendiri mengatakan jika beberapa penampil sebelumnya bagus-bagus, dan sedikit ragu dengan penampilan Aileen dan teman-temannya nanti.

Ketika TK Anak Prima dipanggil, beberapa orangtua terdengar sedikit bergumam. Istriku juga bilang seperti itu soalnya. wkwk

“Aduh, kok jadi aku yang deg-degan ya.” gumamnya.

Suporter TK Anak Prima mulai heboh dan semangat menunggu anak-anak tampil. Hingga akhirnya Kak Attar (TK B) yang bertugas sebagai Field Commander mengatakan semua siap untuk memulai penampilannya.

Kami semua yang ada di sana merasa jika penampilan anak-anak keren. Jika kamu sudah menonton film “MOANA“, maka kamu pasti akan merasa apa yang ditampilkan anak-anak saat itu luar biasa. Ya, tema yang diangkat TK Anak Prima memang “Story of Moana”.

Masuk lagu pertama, aku dan istriku merasa jika anak-anak bermain dengan sangat rapih. Memasuki lagu kedua, suasana semakin pecah ketika “Jetro” mulai memainkan ketipung untuk membuka lagu “You’re Welcome Song – Maui“.

Ending dan puncak dari semua penampilan anak-anak menurutku ada di lagu terakhir. Ya, siapa sih yang ga tau lagu “How Far I’ll Go” film Moana. 

Beberapa anak kelompok lain bahkan mulai mengintip dari belakang panggung, penasaran sama permainan Aileen dan teman-temannya. Bahkan ada ibu-ibu yang dari pendukung kelompok lain yang baru sadar kalau lagu yang dibawakan adalah lagu Moana, setelah lagu terakhir dimainkan. wkwk.

Ini penampilan yang bener-bener keren dan luar biasa menurutku. Untuk anak TK bisa membuat harmoni seperti itu bener-benar ga nyangka. Sampai istriku dan beberapa orangtua terlihat kagum dan terharu.

Good Job kids.. You’re Awesome..

PENGUMUMAN HASIL LOMBA

Selesai lomba, kami pun pulang dengan rasa bangga dan kagum akan penampilan anak-anak. Saat itu aku tidak mau memikirkan hasil lomba. Apapun hasilnya itu sangat luar biasa untuk pengalaman Aileen.

Aku memang tidak pernah memasang target harus menang dalam suatu lomba. Aku sendiri hanya selalu berusaha memberikan yang terbaik, karena menurutku hasil itu bukan tujuan utama. Menang syukur, kalah juga biasa. Dan itu yang aku terapkan kepada Aileen saat lomba.

Bisa mengabadikan penampilan Aileen saja aku udah senang. hehe..

Namun, malam hari berita gembira datang dari kepala sekolah Aileen. Beliau menyampaikan jika TK Anak Prima menang 3 Piala. Juara 1 Analisis Musik, Juara 2 Color Guard dan Juara 1 Total Nilai Klasemen Lanjutan.

Wow.. it’s very awesome.. 

VLOG LOMBA DRUMBAND TK ANAK PRIMA DI RRI

Buat yang penasaran sama penampilan TK Anak Prima saat lomba drumband di RRI kemarin sabtu, monggo lihat aja Vlogku ini ya..

***

Lomba drumband TK Se-DIY di RRI memang sudah selesai, namun perjalanan belum selesai. Selamat berjuang untuk lomba selanjutnya di akhir April 2019 ini ya. Tetap lakukan yang terbaik, apapun hasilnya kami semua orangtua, guru dan pelatih bangga dengan penampilan kalian.

Terima kasih anak-anak, para guru, para pelatih dan juga para orangtua yang sudah berjuang keras untuk lomba hari ini.

Cuma seorang yang dulunya blogger, tapi sekarang mau ngeblog aja harus penuh perjuangan. Suka dengan teknologi dan sekarang lagi nyambi kerja di salah satu kampus swasta di Yogyakarta. Kalau libur ya liburan.. :-D

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terkait