Pengalaman Pertama Merasakan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta
“Kata kebanyakan orang, Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta itu keren banget. Besar, cantik dan canggih. Ternyata memang begitu kenyataannya.”
***
Pengalaman pertama selalu memberikan kenangan yang membekas di dalam hati seseorang. Sebagai contoh, pengalaman pertama belajar jalan, pengalaman pertama belajar mengendarai kendaraan, pengalaman pertama punya anak hingga pengalaman pertama naik transportasi umum pasti tidak mudah untuk dilupakan. Ya, begitulah yang selalu aku alami. Pengalaman pertama selalu menggoda dan sayang untuk dilupakan.
Tanggal 14 Mei 2018 kemarin menjadi pengalaman pertamaku merasakan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang ada di Cengkareng, Tangerang Banten. Dulu sempat disebut dengan Terminal 3 Ultimate, tapi sekarang kata “Ultimate” sudah dihapus.
Mungkin ada yang bilang: “Kasihan amat.. Telat banget seh? Padahal Terminal 3 udah dibuka sejak 9 Agustus tahun 2016”.
Haha..
Harap dimaklumi aja karena aku jarang naik maksapai Garuda Indonesia. Lihat harga tiketnya aja udah loyo duluan. Menurutku, harga tiket berangkat pakai Garuda Indonesia bisa buat tiket PP maskapai sebelah. Bahkan kalau untuk traveling bareng keluarga, kelasku masih di Lion Air/Air Asia. Kadang kalau beruntung bisa dapat Sriwijaya Air. Itupun dapat kursi yang paling belakang karena dapatnya tiket promo.
TUGAS DINAS
Jadi tanggal 14 Mei 2018 kemarin aku dapat tugas dinas dari kantor untuk ikut acara Sistem Pembelajaran Daring Indonesia (SPADA) bareng Dikti di Hotel Golden Boutique Angkasa, Gunung Sahari.
Acaranya sendiri berlangsung 3 hari. Bagiku acara yang benar-benar menguras banyak waktu tenaga untuk mengasembling modul ke dalam Moodle. Sampai-sampai pulang ke Jogja badan rasanya langsung drop, suara mulai hilang dan flu berat akhirnya datang.
Walaupun demikian aku cukup bersyukur karena acara itulah akhirnya aku bisa merasakan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk pertama kalinya.
Ada hikmah di setiap peristiwa ini ceritanya. Haha..
TIBA DI TERMINAL 3 BANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA
Sekitar pukul 11.30 WIB, Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA205 yang berangkat dari Yogyakarta sekitar pukul 09.45 WIB akhirnya mendarat dengan mulus di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Para penumpang pun meninggalkan pesawat untuk kemudian melanjutkan perjalanannya masing-masing. Dan aku salah satu dari penumpang itu.
“Gila, aku akhirnya bisa merasakan terminal bandara terbaik di Indonesia” mungkin itu yang aku pikirkan dan aku rasakan.
Pertama kali aku berjalan keluar dari lorong pesawat menuju pintu keluar bandara, aku cuma berkata dalam hati. Seakan belum percaya kalau negara Indonesia punya Bandara sebagus ini. Semua terlihat megah dan mewah. Tidak seperti kebanyakan bandara yang sudah pernah aku singgahi sebelumnya.
Ketika menuju pintu keluar Terminal 3 Bandara, kita langsung disambut dengan ucapan selamat datang di Jakarta. Deretan ornamen seni baik hiasan dan wall dekor yang ada di sepanjang jalan menuju pintu keluar menjadikan area ini semakin instagramable dan tidak membosankan bagi para pengunjung.
Oh iya, ga usah bingung cari kamar mandi. Karena kita akan dengan mudah menemukannya.
Persis sebelum pintu keluar, kita akan menemukan 2 pintu. Pintu sebelah kiri untuk menuju parkir mobil jemputan, sedangkan pintu sebelah kanan akan menuju tempat pengambilan bagasi yang tertata dengan rapih. Di sana juga disediakan tempat duduk untuk menunggu dan perangkat komputer yang dapat digunakan untuk penumpang.
FASILITAS TERMINAL 3 BANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA
Sebagai terminal bandara terbaik di Indonesia, Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta memiliki banyak fasilitas menarik yang bisa digunakan oleh para penumpang atau pengunjung.
TEKNOLOGI CANGGIH DAN OTOMATIS
Teknologi canggih banyak kita temukan ketika berada di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Sebut saja mesin bagasi otomatis yang berjejer dengan rapih, mesin check-in/cetak tiket mandiri, banyaknya CCTV dan WiFi dengan kecepatan 50 MBPS (katanya gitu, soalnya ga sempet cobain)
BANYAK PILIHAN TRANSPORTASI UMUM
Menurutku belum banyak bandara di Indonesia yang terintegrasi dengan banyak transportasi umum. Sebagai bandara terbesar dan terbaik di Indonesia, Bandara Internasional Soekarno-Hatta sudah seharusnya memiliki konektivitas dan akses untuk banyak moda transportasi umum.
BUS DAMRI, TAKSI BANDARA hingga SKYTRAIN/KALAYANG menjadi beberapa pilihan moda transportasi umum yang dapat digunakan.
Aku sendiri baru mencoba 2 transportasi umum, yaitu Taksi Bandara dan Skytrain.
TAKSI BANDARA
Jika kebanyakan bandara kita ditawarkan oleh perusahaan taksi, maka untuk menggunakan fasilitas taksi bandara di terminal 3 Bandara InternasionalSoekarno-Hatta kita cukup mengambil karcis antrian sendiri melalui mesin yang sudah di sediakan.
Setelah mendapatkan nomor antrian, kita cukup duduk manis menunggu panggilan petugas. Enak dan mudah kan?
SKYTRAIN/KALAYANG
Untuk moda transportasi yang satu ini menjadi salah satu alternatif kendaraan bagi orang-orang yang ingin pergi ke Jakarta tapi malas terkena macet.
Tapi ada syaratnya, yaitu setelah naik Skytrain kamu harus lanjut menggunakan Kereta Bandara menuju Stasiun Sudirman Baru (BNI City). hehe..
Secara umum, Skytrain atau kalayang ini merupakan kereta dengan 2 gerbong yang menghubungkan Terminal 1, Stasiun KA Bandara, Terminal 2 dan Terminal 3 yang ada Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Untuk bisa menggunakan fasilitas ini, kita tidak perlu mengeluarkan dana sama sekali dan jarak tempuhnya juga ga lama.
Dari terminal 1 ke Stasiun Kereta Bandara hanya membutuhkan waktu 3 menit. Sedangkan dari Stasiun KA Bandara ke Terminal 2 hanya butuh 2 menit. Dan dari Terminal 2 ke Terminal 3 membutuhkan waktu 5 menit saja.
Makanya, kalau sampai Bandara Internasional Soekarno-Hatta cobain aja mumpung gratis dan ga banyak buang waktu. Daripada bosen nunggu pesawat kalau kena Delay kan mending di pakai jalan-jalan. Lumayan kan bisa untuk isi timeline sosial media kaya Facebook, Twitter atau Instagram. Ia ga?
RUANG TUNGGU PENUMPANG NYAMAN DAN MENARIK
Menunggu pesawat karena Delay memang suatu hal yang membosankan. Oleh karena itu ruang tunggu yang nyaman dan tidak membosankan menjadi salah satu tempat yang seharusnya dimiliki oleh setiap Bandara.
Sayang, belum semua bandara yang ada di Indonesia memiliki fasilitas ruang tunggu yang nyaman dan menarik dari sisi fasilitas.
Berbeda dengan kebanyakan terminal yang ada di bandara, Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta memiliki ruang tunggu penumpang yang sangat nyaman. Aku sendiri tidak merasakan bosan berada di tempat ini. Pemandangan dan fasilitas yang dihadirkan membuatku ingin berlama-lama di sini. (homy lebih tepatnya)
Sofa, kursi santai, WiFi, TV Kabel, Playground untuk anak hingga banyaknya restoran yang ada membuat para calon penumpang yang ada benar-benar tidak merasa bosan.
Lagi-lagi untuk anak-anak milenial dan generasi Z pasti akan memanfaatkannya dengan foto-foto untuk nantinya digunakan update status di timeline sosial media mereka. Soalnya Terminal 3 bener-bener Instagramable. Kan sayang banget tempat seperti ini dilewatkan begitu saja. Haha
BANYAK ESKALATOR DATAR, MOBIL GOLF DAN PETUGAS BERSEPATU RODA/SEGWAY
Selain beberapa fasilitas yang sudah aku sebutkan sebelumnya, Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga memiliki Eskalator Datar, Mobil Golf dan Petugas dengan Sepatu Roda ataupun Segway.
Eskalator datar dan Mobil Golf yang ada di terminal 3 ini benar-benar membantu aku untuk menghemat tenaga sementara ketika harus berjalan hingga Gate 24 yang letaknya sangat jauh.
Sedangkan petugas dengan sepatu roda ataupun segway akan memudahkan kita ketika membutuhkan bantuan. Jadi jangan segan untuk tanya ke petugas yang menggunakan sepatu roda/segway. Kalau perlu tanya sekalian nama dan nomer telponnya. Jangan sampai nyesel, soalnya mbak-mbak petugas biasanya cantik-cantik. wkwk
KAMAR MANDI BERSIH DAN ADA RUANG MANDI
Salah satu kelebihan yang dikatakan oleh teman-teman blogger yang sering traveling seperti koh Deddy Huang soal Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta adalah Kamar Mandinya.
Coba aja baca artikel “Tahukah Kamu di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Ada Ruang Mandi?” yang ditulis koh Deddy. Di sana ditulis detail dan jelas soal ruang mandi yang ada. Intinya seh fasilitas kamar mandinya seperti ketika kita sedang berada di kamar hotel. Enak ga tu?
KEAMANAN BERLAPIS
Jika biasanya aku hanya melakukan 1 kali pengecekan barang melalui mesin X-Ray yang ada di Bandara, maka berbeda dengan yang aku alami ketika berada di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Terhitung sebanyak dua kali aku mendapatkan pengecekan barang melalui mesin X-Ray. Pengecekan pertama dilakukan ketika baru masuk (sebelum Check-In), dan pengecekan kedua dilakukan setelah kita check-in.
KESIMPULAN
Setelah banyak ngoceh soal Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, akhirnya aku mau kasih sedikit kesimpulan soal tempat yang satu ini.
Kesimpulannya ini subjektif ya. Bener-bener menurut pengalamanku yang baru pertama kali ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. So, No Offense..
- Terminal 3 menurutku pantas dinobatkan sebagai terminal bandara terbaik se-Indonesia.
- Fasilitas yang dimiliki oleh Terminal 3 sangatlah lengkap, canggih dan kekinian.
- Pelayanan dari petugas bandara juga juara. Petugasnya ramah ketika aku memberikan pertanyaan.
- Tempat bersih, interior cantik dan homy.
- Banyaknya mesin yang otomatis, kurang cocok untuk orang yang tidak terbiasa dengan teknologi. Mungkin bapak/ibuku kalau ke Terminal 3 bisa bingung mereka. haha
***
Mungkin itu saja yang bisa aku ceritain tentang pengalaman pertama merasakan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Semoga bisa memberikan pencerahan bagi yang akan menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan tujuan Jakarta atau kemungkinan transit di Jakarta.
Yes.. aku suka kok kalau terbang dari Terminal 3, soalnya naik Garuda XD
Haha.. berarti sama ya koh.. terbang pakai Garuda selalu menyenangkan.. xixi..
memang benar mewah, jauh berbeda dengan bandara lainnya meskipun sudah internasional. Semoga pembangunannya segera disusul oleh bandara lainnya…
Amin mbak.. aku aja kagum banget sama terminal 3.. ?
Eskalator datar itu namanya travelator aka autowalk aka skywalk, mas 🙂
Makasih infonya.. jadi tambah ilmu nih.. ?
Maaf ni kakak² yang udh pernah ngerasain ke terminal 3 aku mau tanya ni, kalo area penjemputan dari semacem taiwan itu di bedain gak ya sama yg luar kota?
Kalau sepertinya sih ga ada bedanya.. Kalau setahuku begitu.. ?