Pentas Biola Pertama Aileen, Kami Terharu

Pentas Biola Pertama Aileen, Kami Terharu

Pentas Biola Aileen – Menghadapi pengalaman pertama itu selalu sulit. Sulit untuk mengontrol diri dari rasa gugup, kurang percaya diri dan juga rasa malu ketika mengalami suatu masalah. Namun ketika kita berani mencoba dan memulai, maka pengalaman selanjutnya akan menjadi lebih mudah.

Awal bulan desember 2019, Desti guru les biolanya Aileen menginfokan kepada kami jika pada bulan Januari 2020 akan mengadakan acara Classic Music Festival. Nah dari info itu juga, ia meminta supaya Aileen ikut acara tersebut.

“Ma, Aileen besok ikut pentas biola ya.”

“Acaranya kapan tante? Kok agak gimana ya te?”

“Gpp ma, Aileen bisa kok.”

“Acaranya kapan to? Di mana?”

“Masih bulan Januari kok, di Auditorium Modern Kawai Music School Kotabaru. Tempatnya baru, belum pernah di pakai, besok kita yang pertama pakai.”

“Ehm, oke te. Yang penting aileennya mau aja. Kalau ga mau ya ga ikut.”

PERSIAPAN PENTAS

Persiapan pentas kali ini sedikit berbeda dengan persiapan pentas yang sebelumnya sudah pernah dijalani oleh Aileen. Jika sebelumnya, Aileen selalu berlatih bareng teman-temannya, maka kali ini dia cuma latihan sendiri bareng dengan gurunya.

Perjuangan dan latihan penuh drama selalu datang setiap minggunya. Usaha untuk berlatih sendiri tanpa ditemani oleh guru les juga sudah dilakukan oleh Aileen. Semakin sering berlatih, kejenuhan itu pasti muncul. Nangis, hingga malas untuk les dan latihan itu sudah pasti terjadi. Hingga akhirnya kami memutuskan untuk membiarkan aileen untuk menikmati liburan natalnya dengan tenang dan damai tanpa ada gangguan biola.

Untung aku dan mamanya itu lebih santai sama anak soal beginian. Ga mau memaksakaan sesuatu buat Aileen. Kalau dia memang tidak mau latihan ya sudah, yang penting tanggung jawab dengan pilihannya. Kami cuma mengarahkan dan mendukung aja.

Latihan di rumah sebelum pentas
Latihan di rumah sebelum pentas

Tahun 2020 akhirnya tiba, acara pentas biola pertama aileen sudah semakin dekat. Rasa takut dan cemas menghampiri kami. Takut kalau aileen semakin tidak nyaman dengan suasana yang ada. Porsi latihan yang semakin banyak dan membosankan.

Satu minggu sebelum aileen pentas, Aileen terlihat semakin kurang oke. Menangis ketika diminta berlatih sendiri, hingga tidak mau berlatih ketika guru lesnya datang ke rumah menjadi cerita saat itu.

Melihat kondisi semakin kurang kondusif, Aileen akhirnya kami tawari untuk tidak jadi tampil, namun ia menolak. Ia ingin tetap tampil, tapi tidak mau latihan. Kami sebagai orang tua sempat bingung harus berbuat apa. Akhirnya kami menghubungi guru sekolahnya untuk meminta bantuan dan pencerahan.

Tidak lama setelah kami meminta bantuan kepada wali kelasnya Aileen di TK, aileen pulang dengan berkata jika pak guru minta pentas biola aileen di video terus dikirim ke guru TK. Dan ternyata cara simple itu efektif memotivasi Aileen yang saat itu ogah-ogahan latihan Biola. Makasih banget atas bantuannya ya para guru TK Anak Prima.

GLADI BERSIH

Dua hari menjelang pentas, kami dan desti sepakat untuk mengajak Aileen untuk latihan bareng tante Valin yang akan menjadi pengiringnya saat pentas besok. Hari kamis sore, sepulang dari sekolah, kami sekeluarga langsung meluncur ke arah kotabaru untuk mengantarkan Aileen Gladi Bersih.

Turun dari mobil, aileen terlihat semangat dan dengan pede membawa biolanya sendiri naik ke lobi ruang tunggu Kawai. Namun suasana tiba-tiba berubah ketika Desti datang sambil mengajaknya ke ruangan untuk berlatih bareng dengan beberapa penampil lain. Aileen tiba-tiba mogok dan tidak mau latihan bareng Tante Valin.

Kami, desti dan beberapa orang tua yang menunggui anaknya untuk giliran berlatih bareng piano telah menyemangati dan mendukung Aileen. Namun itu rupanya tidak berhasil. Aileen tetap mogok dan menggesek biolanya sambil menangis.

Saat itu kami tidak mendapatkan jawaban apapun dari mulut aileen terkait alasan kenapa dia bisa tiba-tiba menangis dan tidak mau latihan. Kami cuma merasa, jika Aileen saat itu merasa minder dan kurang percaya diri karena dia menjadi peserta paling kecil. (aileen satu-satunya yang TK, sedangkan yang lain sudah SD bahkan SMP)

WAKTUNYA PENTAS

Tanggal 18 Januari 2020 tiba. Hari sabtu yang terasa sangat padat dan menegangkan bagi kami.

Pagi itu setelah kami mengantarkan Aileen dan Keenan ke sekolah, kami harus segera pulang ke rumah, karena ada bapak tukang yang sedang mengerjakan perbaikan di rumah kami.

Menurut informasi dari Desti, Aileen akan tampil sekitar jam 3 sore dan diminta untuk sudah sampai di Modern Kawai music school Jogja jam setengah 3 sore. Melihat kondisi jalan yang biasanya macet kalau hari sabtu, aku dan mamanya memutuskan untuk menjemput Aileen dan Keenan jam setengah 2 siang. Dengan harapan Aileen sudah tidur siang terlebih dahulu di daycare, biar saat pentas sore tidak capek dan ngantuk.

Modern Kawai Music School
Aileen Nunggu Giliran di Lobi Modern Kawai Music School

Setibanya di Modern Kawai Music School Kotabaru, Aileen terlihat cukup percaya diri. Ya, mirip lah dengan ketika ia mau gladi bersih. Turun dari mobil, bawa biola sendiri terus langsung naik menuju lobi.

Suasana di depan lobi Kawaii sudah cukup ramai dengan para penampil yang membawa biola dan gitar. Sambil menunggu giliran untuk tampil, Biola aileen di stem terlebih dahulu oleh Desti. Aileen juga mencoba untuk memainkan lagunya di depan lobi untuk pemanasan. Oh iya, saat pentas kali ini Aileen membawakan 2 lagu yaitu Katie’s Waltz dan Lighty Row.

Waktu terus berjalan. Waktu tampilnya aileen sudah semakin dekat. Aku, keenan, tante Tyas dan om Dion masuk ke dalam Auditiorium Kawaii. Sedangkan mamanya menunggui Aileen hingga ke backstage.

Aileen ternyata mendapat nomor urut 10 di sesi 1. Buat info aja, jadi untuk Classical Music Festival kali itu dibagi menjadi 2 sesi dan setiap penampil itu hanya diberikan waktu sekitar 10-15 menit saja.

Tidak lama setelah kami masuk ke dalam Auditorium, MC memanggil Aileen untuk masuk ke atas panggung. Perasaan dag dig dug hingga takut datang. Campur aduk rasanya. Maklum, ini penampilan pertama Aileen pentas sendiri di atas panggung. Bisa jadi hal yang baik, namun bisa juga jadi hal buruk buat penampilan Aileen selanjutnya.

Aileen saat tampil biola
Aileen saat tampil

Dari kejauhan aku melihat Aileen cukup percaya diri dan tidak terlihat malu saat hormat ke penonton sambil membawa biolanya. Padahal kalau di rumah latihan masuk dan memberi hormat itu, selalu terlihat malu-malu.

Tante Valin mulai memainkan piano dan Aileen pun mulai memainkan lagu Katie’s Waltz dengan biolanya.

Kaget dan terharu, mungkin itu yang aku rasakan saat melihat sambil merekam pertunjukan Aileen saat itu. Aku tidak meyangka Aileen ternyata bisa memainkan lagunya dengan cukup baik dan percaya diri. Benar-benar berbeda saat latihan dan gladi bersih.

Setelah lagu pertama selesai, Aileen mulai memainkan lagu Lighty Row yang memang memiliki tingkat kesulitan yang lebih dibanding lagu Katie’s Waltz. Untuk baris pertama dilalui dengan cukup baik, namun memasuki baris kedua dan selanjutnya Aileen terlihat sedikit lupa dengan kunci dan nada yang ada pada lagunya.

Jika ketika latihan dia selalu menangis ketika salah atau lupa nada, maka hal berbeda ketika dia tampil di panggung. Aileen bisa langsung menyesuaikan dengan iringan piano tante Valin. Bahkan terlihat santai dan tetap berusaha tenang menghadapi kondisinya yang memang sedang salah nada.

Aileen di tanya MC

Lagu kedua selesai, Aileen langsung kembali ke posisinya kemudian hormat ke penonton dan momen ini membuat mata sedikit berkaca-kaca karena bangga. Apalagi kejadian setelahnya, ketika kakak ditanya MC sampai balik tanya “Grogi itu apa“, kakak benar-benar terlihat percaya diri.

Melihat apa yang ditampilkan Aileen saat itu, aku sendiri benar-benar bangga dan sedikit tidak percaya. Jadi penampil paling muda bukan jadi halangan buat kakak untuk membuktikan kalau kakak bisa. “Kakak Aileen kamu keren sekali.” Ayah dulu diusiamu paling masih main gundu sama cari belut di sawah. Lha kamu udah bisa pulang bawa piala dengan usahamu sendiri.

Penerimaan Piala dan Piagam Setelah pentas
Penerimaan Piala dan Sertifikat setelah pentas

VIDEO PENTAS BIOLA AILEEN

Karena ayah juga ga bisa kasih banyak tentang pentas biola pertama Aileen, maka semoga video ini bisa jadi pengingat buat kakak ketika kakak sudah besar besok.

***

Selamat ya kak, kamu keren, kamu bisa, cuma kamu memang kadang kurang percaya sama diri kakak sendiri. Semoga ke depan kakak semakin oke dan yakin akan kemampuan yang kakak punya. Dan yang penting terus latihan dan jangan cepet puas. Ayah, Mama, Dek Keenan dan semua keluarga pasti dukung kakak.

Cuma seorang yang dulunya blogger, tapi sekarang mau ngeblog aja harus penuh perjuangan. Suka dengan teknologi dan sekarang lagi nyambi kerja di salah satu kampus swasta di Yogyakarta. Kalau libur ya liburan.. :-D

6 thoughts on “Pentas Biola Pertama Aileen, Kami Terharu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terkait