Cara Membuat Kartu Identitas Anak (KIA) Di Dukcapil Sleman
“Membuat Kartu Identitas Anak itu ternyata tidak sulit. Yang sulit, cuma nungguin kapan kartunya selesai di cetak. ” – maskris @2018
Kartu Identitas Anak (dok kemendagri.go.id)
***
Memiliki kartu identitas merupakan suatu keharusan bagi setiap warga negara. Jika sebelumnya, kartu identitas warga negara Indonesia itu diwajibkan untuk warga yang berusia 17 tahun ke atas, maka pada tahun 2016 lalu pemerintah melalui Kementrian Dalam Negeri mengeluarkan aturan baru. Aturan yang terdapat pada Permendagri Nomor 2 Tahun 2016 tersebut berupa himbauan dan ajakan agar anak-anak yang berusia di bawah 17 tahun memiliki Kartu Identitas Anak atau KIA.
Terkait dengan aturan tersebut pertanyaan dan ketakutan muncul dari dalam diriku. Kira-kira apakah sulit untuk membuat dan mengurus KIA? Apakah nasibnya akan seperti E-KTP? Ya, mungkin itu dua pertanyaan yang aku coba refleksikan dalam hati.
Sebelumnya, maaf kalau aku belum begitu percaya dengan proyek pemerintah yang mirip dengan proyek E-KTP yang akhirnya menimbulkan kekisruhan berkepanjangan, khususnya di urusan pendataan kependudukan di tingkat pusat (data dukcapil yang tidak update).
Walaupun demikian, aku mencoba untuk tetap tertib mengikuti aturan tentang KIA tersebut. Aku yakin manfaatnya pasti akan banyak terkait dengan masa depan anak-anakku kelak.
MANFAAT DAN FUNGSI KIA
Karena berfungsi selayaknya KTP orang dewasa, KIA memiliki banyak sekali manfaat seperti untuk kebutuhan pengurusan sekolah anak, pengurusan keimigrasian dan pengurusan pelayanan kesehatan melalui BPJS serta transaksi keuangan yang melibatkan kepentingan anak. Bahkan kabarnya ke depan KIA bisa membuat anak mendapatkan diskon ketika belanja di toko buku. (Semoga saja benar)
JENIS KIA
Ada dua jenis KIA berdasarkan usia pemiliknya. KIA bagi anak berusia antara 5 tahun sampai dengan 17 tahun kurang satu hari, wajib dilengkapi foto. Ketentuan tersebut tidak berlaku bagi bayi dan anak berusia antara 0 sampai dengan sebelum 5 tahun.
Selain itu, pemerintah juga memberikan kemudahan dalam proses mendapatkan KIA. Secara umum ada dua cara yang diberikan oleh pemerintah daerahku untuk mengurus kartu identitas anak.
Cara pertama adalah dengan cara mandiri datang ke dinas kependudukan dan catatan sipil, sedangkan cara kedua adalah dengan cara kolektif lewat orang yang ditunjuk oleh dukuh/desa tempat kita tinggal. Untuk semakin memperlancar proses pencatatan dan pendataan, cara kolektif juga dapat dilakukan lewat sekolah-sekolah.
***
Oke setelah kita mengetahui manfaat dan jenis KIA, sekarang saatnya aku cerita pengalamanku ketika membuat KIA pada tanggal 22 Februari 2018 di Dinas Dukcapil Pemkab Sleman.
Sebelum aku pergi ke Dinas Dukcapil Pemkab Sleman, ada beberapa hal yang aku persiapkan dan diskusikan bersama dengan istri. Berhubung kedua anakku masih berusia di bawah 5 tahun, maka sudah pasti KIA anakku adalah jenis yang tidak memerlukan foto anak. Oke masalah jenis KIA teratasi.
Masalah kedua yang kami diskusikan terkait dengan pilihan akan menggunakan cara mandiri atau kolektif. Akhirnya kami memilih untuk mandiri terlebih dahulu, jika prosesnya sulit dan lama maka hari berikutnya kami akan titipkan dokumen ke tetangga rumah yang memang telah ditunjuk untuk membantu mengumpulkan data untuk pembuatan KIA di daerah kami.
SYARAT MEMBUAT KIA
Setelah mantap untuk memutuskan mengurus permohonan KIA sendiri ke dinas dukcapil, maka aku menyiapkan syarat-syarat dan berkas pendukung permohonan penerbitan KIA sesuai dengan peraturan yang ada.
Secara umum, syarat untuk membuat KIA:
- Fotocopy Akta Lahir Anak
- Fotocopy Kartu Keluarga (KK)
- Fotocopy E-KTP orangtua
- Blanko permohonan Penerbitan KIA (bisa diambil dan diisi ketika berada di dinas dukcapil)
- 2 lembar Pas foto anak berukuran 2×3 (khusus untuk anak yang berusia di atas 5 tahun)
Saranku, selain membawa fotocopy dokumen yang diminta, ada baiknya kita juga bawa dokumen asli. Karena sebenarnya peraturan mengatakan jika kita wajib membawa dokumen asli. Walaupun pada kenyataannya ketika tiba di dinas dukcapil kita tidak dimintai dokumen asli. Ya, kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi ketika sudah ada di dinas kependudukan dan catatan sipil. Amannya tetap di bawa ya.
LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT KARTU IDENTITAS ANAK
Nah, setelah semua dokumen siap, sekarang kita lanjut ke langkah-langkah membuat Kartu Identitas Anak di dinas dukcapil. Langkah-langkahnya adalah seperti berikut:
- Pastikan kita ada di dinas kependudukan dan catatan sipil yang sesuai dengan KK kita.
- Masuk dan temui Security untuk kemudian minta nomor antrian untuk keperluan mengurus KIA
- Minta dan isi blanko permohonan untuk pengajuan KIA
- Bersabar dan antrilah dengan tertib sampai nomor kita di panggil.
- Datangi loket untuk mengurus KIA. Kalau di dukcapil sleman itu ada di loket 4.
- Sabar dan tunggu mbak/mas yang ada di loket ketika sedang melakukan pengecekan berkas. Kalau perlu di ajak ngobrol aja mbaknya biar keliatan lebih akrab.
- Jangan lupa minta Tanda Bukti Penerimaan dari pertugas loket jika sudah selesai pengecekan berkas.
- Pulang dan tunggu dengan penuh kesabaran sampai pengumuman KIA sudah selesai/bisa diambil. Pengumuman dapat dicek di situs https://dukcapil.slemankab.go.id/
Mungkin secara umum itu beberapa hal penting terkait cara membuat KIA yang dapat aku berikan berdasarkan apa yang kualami pada tanggal 22 Februari 2018 kemarin.
Sebagai informasi tambahan, kami tiba di dinas dukcapil sleman pada pukul 10.30 WIB dan selesai pukul 11.15 WIB (proses sekitar 30-45 menit). Menurutku bukan waktu yang lama untuk menunggu antrian sebanyak 28 orang karena kami mendapatkan nomor antrian 83, sedangkan saat itu nomor antrian masih di angka 51. KIA anak-anak katanya baru selesai bulan Mei.. hehe
Jika ada pertanyaan terkait cara membuat Kartu Identitas Anak, boleh banget ditulis di kotak komentar. Aku akan berusaha untuk bisa menjawab sejauh apa yang aku ketahui. Semoga bisa membantu dan bermanfaat buat ayah bunda, bapak ibu semua. Salam berbagi.
Btw, itu harus bawa aslinya atau cukup fotokopinya saja mas. Saya belum bikinan anak saya KIA nih.
Kalau kemarin aku ke disdukcapil, fotocopy saja cukup.. tapi tetep bawa aslinya..
ditanyain ga aslinya, btw ada biaya atau free. jadi pengen bikin.
ga di tanya koq mas waktu diriku kemarin ngurus. Fee juga ga ada.. mumpung sleman masih awal-awal, kayanya dipermudah gitu.. 😀
Kalau cuma ada ktp bapak bisa ngurus kia ga mas? Masalahnya orangtua sudah cerai, di kartu keluarga cuma ada nama bapak dan anak saja.
Sepertinya bisa, yang penting sesuai dengan KK saja.. tapi lebih pastinya mending ditanyakan ke dukcapil terdekat aja..
Aku bikin berkasnya di kec berbah,stlh komplit baru kimpulin ke kanror catatan sipil sleman,baru masuk tgl 4april kmrn,jadinya kira kira bln juni(2bln)
betul. jadinya sekitar 2 bulanan dan akan diumumkan di webnya dukcapil.slemankab.go.id.. Tempatku jadinya bulan Mei. 😀
Perlu ke kecamatan dulu gak mas?
Kalau saya tidak perlu ke kecamatan dulu, langsung ke dukcapil setempat saja..
Maaf mas yang sebelumnya salah naruh komen. Ini saya komen yang baru:
Ternyata tunggu hasil cetak kartunya sampai 2 bulan ya? Saya kira langsung selesai bisa ambil cetakan kartunya hari itu juga… Soalnya jarak Disdukcapil dari rumah lumayan jauh 40 km, nih. Lumayan juga kalau harus balik lagi ke sana ambil kartu.
Kalau saya dihimbau supaya bawa Akte Kelahiran anak, KK dan KTP kedua orang tua yang asli juga sebagai verifikasi kecocokan data. Makasih ya mas infonya bermanfaat banget, kebetulan besok saya mau urus ke Disdukcapil. Seandainya bisa ngurus di kecamatan aja.. Salam kenal dari Bali 🙂
haha… gapapa mbak… salam kenal juga..
Kebetulan sampai sekarang aku sendiri sedikit kecewa dengan info yang ada di situs rujukan yang ga update.
Seharusnya KIA anak-anak sudah selesai bulan mei ini, tapi kayanya baru ambil bulan depan aja. Semoga saja udah selesai dan sesuai dengan janji..
Lamanya tdk karuan.. pdhl segera dibutuhkan haduhh.. yg kodya aja ada temen juga bikin hanya 2harian jadi. sleman leled skali? saya liat didaftar pengumuman pengambilan ada yg 1bln dah jadi.. trs masak ad yg smp 5bln gimana ya pada kemana pegawainya ya? apa yg cepet jadi itu yg lewat kolektif? ato org dalam?? dan bayar? kl bayar lbh cepet hruse ditawarkan jgn disimpan yato? P.Jokowi aja bilg bikin ktp baru 1hari jadi ini disleman kia smp bulanan baru jadi…
Saya sendiri heran.. sampai melewati waktu yang kemarin di janjikan belum ada informasi kalau KIA sudah selesai.. parah memang, tapi mau gimana lagi.. sudah terbiasa dikecewakan kaya gini sama instansi pemerintah..
Makasih om. Rencana ngurus kia, sangat bermanfaat infonya
Sama-sama.. semoga sukses dan tidak lama selesainya
tidak perlu ke RT RW kah?
Tidak perlu kok.. langsung saja.. ?
kalau kita yg 16 thn boleh urus kia sendiri?
Kalau yang dimaksud mandiri mungkin bisa, tapi kalau mksdnya sendiri itu datang sendiri seharusnya bisa asalkan syarat-syarat lengkapnya sudah di bawa..
Apakah mengurus kia bisa dengan keterangan domisili karena tempat tinggal berbeda dengan alamat ktp dan kk
untuk ini saya kurang begitu paham.. mungkin bisa langsung menghubungi Dukcapil terdekat..
Tempat saya masuk 25 April dijanjikan Juli hingga kini belum selesai. Lihat webnya yang masuk tanggal 13 April saja jadwal ambil 1 – 2 November……ampun lamanya.
betul sekali pak.. saya juga heran kenapa lama sekali jadinya..
Lewat kelurahan dan kecamatan gak ya mas?
Ke Dukcapil langsung bisa kok.
Anak saya umur sebulan kemarin bikin KIA sekalian sama Akta lahir cuma 1 minggu jadi kok
Setuju banget kalau bikinnya sekalian sama Akta lahir dan pembaharuan KK. Itu ternyata jalurnya beda. Yang bareng sama akte lahir biasanya ga lama udah selesai. Beda sama yang aku lakukan. Ga tau kenapa bisa kaya gitu.
Jadi anaknya gak perlu diajak ya mas.. Yang penting dokumennya lengkap
Kalau pengalaman saya kemarin ga ajak anak karena anak2 masih balita.. kalau anak usia > 5 tahun kurang tahu juga.. karena ada foto KIA..
ternyata ud bs bikin langsung ke dukcapil y… soalnya klo hrs ke RT/RW, ke kecamatan tu malah bikin ribet mondar-mandir – makasih mas Kris atas infonya…
Ia, sekarang dibuat lebih mudah.. apalagi kalau buatnya sekaligus sama akta lahir, perbaikan KK.. pasti lebih cepat jadinya… ga ribet juga..
Apakah si anak perlu di bawa ke dukcapil? Adek saya umur 11 tahun
Kalau usia di atas 5 tahun sepertinya perlu karena akan di foto seperti kita foto KTP.. cuma saya sendiri tidak bisa memastikan karena belum mengalami sendiri. Soalnya anaknya masih balita semua.. ?
terima kasih infonya, saya bukan orang sleman, tapi mungkin caranya sama ya dengan di sini,
sama-sama.. semoga membantu dan bermanfaat..
Fotokopi an nya di legalisir dulu gak pak?
Kalau saya kebetulan beberapa pakai yang di legalisir, tapi kayanya bisa tanpa legalisiran..?
Numpang bagi pengalaman juga ya om… (tgl 10 Sept 2018)
– Saya brgkt sendiri… tanpa anak maupun istri… hehhee
– Saya bawa fotocopian semua tanpa legalisir..
– Bawa Foto anak juga kebetulan anak saya sdh 5,5 tahun.. (2 lembar ukuran 4×6)
– Berkas sy siapin dalam satu map.
– Tak siapin juga aslinya… tapi nggak ditanyain…
– Nggak pake antri.. cz mesin antrinya pas error… lgs diserahkan ke Loket 4… trus dsuruh ngisi “Buku Batik” di sebelah tukang Photo KTP-el …. trs dpt tanda terima sama kayak contoh diatas…
– Gratiss….
– Trus setiap minggu “mantengin” http://www.dukcapil.slemankab.go.id
– Akhirnya muncul juga di website : Tanggal Pendaftaran 10 Sept 2018 — jadinya tgl 4 Februari 2019
Lebih cepet dr bikin KTP el… yag daftar tgl 23 Agt 2018… smp hari ini (4/2/2019) blm jadi… Heheheh…
Makasih sharing nya mas…
Fotonya 4×6, bukan 2×3 boleh ya? Daripada nyetak foto dulu, mending besok bawa ukuran yang sudah ada saja kalau gitu.
Kalau mau aman diikuti aja kertas syarat pengajuan yang ada di kantor dukcapil. Ada kemungkinan aturannya beda tiap daerah..
Terimakasih mas atas thlisannya, betul2 sangat informatif dan detil
Semoga membantu ya…
kolom tanda tangan pemohon diisi oleh orang tua/wali atau anaknya? hehehe~
Ya sama orang tua/wali.. ?
Harus bawa KTP kedua ortu ato cukup salah satu aja
kalau amannya bawa 2-duanya saja.. yang penting KK nya jangan sampai lupa ga di bawa..
Kalo yg urus bukan orgtuanya. Bisa tidak ya? Diwakilkan gtu misalnya? Atau ada berkas yg emg hrs ttd ortunya?
Kalau untuk itu saya kurang mengerti.. tapi sepertinya, ada baiknya diwakilkan oleh yang ada di dalam KK.. ?
Saya mau tanya ya mas..saya bukan orang sleman.tpi mungkin caranya sama.saya sudah bercerai dengan ayah kandung anak saya.sekarang saya sudah menikah lagi.kemarin mencoba dfrt lewat online.tpi belum diverifikasi.bgmna cara yg benar agar bsa membuat KIA.mohn penjelasan ny.trma ksh
kalau untuk itu ada baiknya langsung ke dukcapil saja.. mungkin secara prosedur sepertinya agak berbeda… 😀