Pengalaman Review ASUS ZenFone Max Pro M1 – UPDATE MEI 2019
Pengalaman Review ASUS ZenFone Max Pro M1 – Setelah pada akhir bulan Agustus 2018 kemarin aku ikut acara Jagongan Media & Blogger Jogja bareng ASUS dan Pricebook, beberapa minggu setelahnya aku mendapatkan rejeki berupa Smartphone ASUS ZenFone Max Pro M1 RAM 3GB/32GB kiriman dari ASUS dan Pricebook. Makasih ya kirimannya.. Hehe.
Berhubung udah dapat kiriman dari ASUS dan Pricebook, aku mau cerita sedikit pengalamanku setalah hampir satu bulan menggunakan ASUS ZenFone Max Pro M1 yang pernah disebut sebagai HP Ghoib saat pertama kali diluncurkan di Indonesia.
DESAIN ASUS ZENFONE MAX PRO M1
Pertama aku mau sedikit membahas soal desain dari ASUS ZenFone Max Pro M1.
Dari sisi desain aku suka dengan bahan yang digunakan. Terlihat berkelas dan premium. ASUS ZenFone Max Pro M1 menggunakan bahan metal yang membuatnya terasa kokoh dan sedikit berat ketika digenggam.
Mirip dengan ASUS ZenFone Max Plus
Jika kamu sebelumnya sudah menggunakan smartphone ASUS ZenFone Max Plus, maka kamu cuma akan menemukan sedikit perbedaan pada desain ZenFone Max Plus dan ZenFone Max Pro M1. Perbedaan paling mendasar berada pada bagian posisi kamera utamanya.
Kamera utama ZenFone Max Pro M1 posisinya Vertikal, sedangkan ZenFone Max Plus posisi kameranya Horizontal. Udah itu aja bedanya. Desain lainnya nyaris identik.
Desain Depan ASUS ZenFone Max Pro M1
Pada bagian depan smartphone membentang layar berukuran 6 inci dengan aspek rasio 18:9 dengan kerapatan 404 ppi yang mampu membuat resolusi sebesar 2160 x 1080 pixel atau resolusi FullHD+.
Karena menggunakan teknologi Full View Display, maka tidak ada tombol/sensor menu di bagian bawah layar. Sedangkan dibagian atas layar kita akan menemukan kamera beresolusi 8 MP, lengkap dengan speaker, notification led dan sensor proximity.
Oh iya, kabarnya ZenFone Max Pro M1 tidak diberi teknologi perlindungan layar Gorilla Glass. Tapi aku sendiri tidak khawatir dengan kualitasnya, karena sudah mencoba untuk menggores layar menggunakan gunting tapi tetep aman tanpa goresan. (lihat video reviewku di bawah ya.)
Sepertinya hanya itu saja yang ada pada bagian depan ZenFone Max Pro M1. Standar seperti kebanyakan smartphone lainnya. Hehe
Desain Belakang ASUS ZenFone Max Pro M1
Bagian belakang dari ASUS ZenFone Max Pro M1 juga tidak berbeda jauh dengan kebanyakan smartphone yang ada. Terdapat logo ASUS tepat di bawah fingerprint sensor pada bagian tengah yang menurutku posisinya sangat nyaman dan tepat.
Selain terdapat fingerprint sensor, terdapat pula dual kamera beresolusi 13 MP dan 5 MP yang posisinya vertikal lengkap dengan lampu flash.
Selebihnya tidak ada lagi hal baru yang ada pada bagian belakang desain ASUS ZenFone Max Pro M1.
Desain Sisi ASUS ZenFone Max Pro M1
Jika sebelumnya aku sudah membahas bagian depan dan belakang, maka sekarang aku mau membahas desain sisi ASUS ZenFone Max Pro M1.
Pada sisi samping kanan terdapat tombol volume dan power, sedangkan sisi samping kiri hanya terdapat slot sim tray yang mendukung triple slot 2 nano SIM Card + 1 SD Card. Jadi ga perlu takut kalau suka pake dual sim. Ga ada sim yang harus dikorbankan kok.
Untuk sisi bawah, kita akan menemukan speaker, slot micro usb (belum usb type c), mic dan 3.5mm audio jack. Slot micro usbnya udah support OTG kok, jadi tenang saja. Sedangkan sisi atas ga ada apa-apa selain ada satu titik yang aku sendiri ga tau itu sensor atau mic. wkwk..
PERFORMA ASUS ZENFONE MAX PRO M1
Kalau dari sisi desain kesannya ga terlalu spesial dan lebih ke arah biasa saja. Maka lain halnya dengan performa yang diberikan oleh ASUS ZenFone Max Pro M1.
Dari pengalamanku selama sebulan menggunakan ZenFone Max Pro M1, aku mau bilang kalau performa smartphone ini oke banget. Khususnya waktu dipakai untuk ngegame, edit video dan melakukan multitasking.
Prosesor Snapdragon 636
Menurutku, hal yang paling menggiurkan dari ASUS ZenFone Max Pro M1 ada pada bagian prosesornya. Dengan harga sekitar 2jutaan tapi dapat prosesor Snapdragon 636 itu rasanya udah worth it banget.
Dengan prosesor Snapdragon 636 dan dukungan GPU Adreno 509, aku merasa segala aktivitas yang kulakukan dengan smartphone ini mulai dari gaming hingga rendering video terasa enteng. Bahkan kadang aku merasa smartphone ini terlalu sensitif. 😀
RAM 3 GB – ROM 32 GB
Selain sudah menggunakan prosesor yang mumpuni, ASUS ZenFone Max Pro M1 yang kugunakan telah didukung oleh RAM 3 GB dan Internal Storage 32 GB.
Aku merasa RAM 3 GB yang ada sudah cukup oke untuk mendukung ZenFone Max Pro M1 ketika aku bermain game atau melakukan kegiatan multitasking.
Ngegame pake ASUS ZenFone Max Pro M1
Internal Storage 32 GB juga lumayan lega untuk menyimpan foto/video yang diambil dari kamera ASUS ZenFone Max Pro M1.
Intinya RAM 3 GB dan ROM 32 GB cukup lah. 😀
OS Android Oreo 8.1 dengan Pure Android Experience
Jika prosesor sudah oke, maka hal lain yang aku rasa menarik pada saat review ASUS ZenFone Max Pro M1 adalah pada bagian Sistem Operasi dan Tampilan UI yang digunakan.
ASUS ZenFone Max Pro M1 telah menggunakan Android Oreo 8.1 yang akan semakin menunjang performanya menjadi semakin maksimal dengan pemakaian daya yang lebih hemat.
Kejutan datang ketika ASUS rela meninggalkan ZenUI yang memang sudah lama mereka berikan kepada hampir seluruh perangkat smartphonenya. Pada ZenFone Max Pro M1, ASUS memilih untuk menggunakan Pure Android.
Aku rasa ada beberapa hal menarik yang menurutku bisa menjadi catatan bagi ASUS terkait dengan Pure Android yang diberikan kepada ZenFone Max Pro M1.
- Pure Android oke jika memang diberikan agar performa smartphone menjadi lebih baik dan cepat karena memang tidak banyak aplikasi bloatware yang ada di sini.
- Pure Android terkesan belum maksimal karena beberapa aplikasi sering error. Contohnya aplikasi kamera yang ada.
- Dengan Pure Android, kita tidak akan menemukan aplikasi galeri, jadi siap-siap kamu cari aplikasi untuk membuka gambar lewat google play store.
Baterai 5000 mAH
Selama melakukan review ASUS ZenFone Max Pro M1 selama satu bulan, baterai berukuran 5000 mAH seakan menjadi “gong” dari performa yang diberikan oleh ASUS ZenFone Max Pro M1.
Dengan ukuran baterai yang besar tersebut, aku merasa nyaman ketika melakukan kegiatan mobile. Jujur ya, aku biasanya mengisi daya ZenFone Max Pro M1 lebih dari 1 hari. Jadi baterainya emang awet.
Terus ada fasilitas fast charging yang membuat pengisian dayanya juga cepat. Untuk urusan baterai ini aku rasa ZenFone Max Pro M1 oke.
KAMERA ASUS ZENFONE MAX PRO M1
Menurutku bagian kamera adalah bagian paling lemah dan paling buruk dari hasil review ASUS ZenFone Max Pro M1 yang aku lakukan.
Penggunaan aplikasi Snapdragon Camera yang ada pada tampilan Pure Android sepertinya belum bisa memaksimalkan hasil dari tangkapan kamera dari ASUS ZenFone Max Pro M1.
Aku malah menyayangkan kenapa ASUS harus mengganti aplikasi Pixel Camera yang memiliki banyak fasilitas dan settingan dengan Snapdragon Camera yang sangat minimalis dan sering error. Sayang banget rasanya, mau foto pakai settingan manual jadi susah.
Kamera Belakang ASUS ZenFone Max Pro M1
Walaupun kameranya sudah menggunakan dual kamera di bagian , namun hasilnya terkesan biasa saja. Bahkan untuk dual kameranya, aku ngerasa hasilnya kadang terlalu lebay dan terlalu maksa.
Apa yang sebelumnya dikatakan oleh teman-teman blogger lain soal hasil kamera pada review ASUS ZenFone Max Pro M1 ternyata benar adanya dan aku rasakan sendiri. Namun aku beruntung karena ketika smartphone kiriman tiba, aku langsung dapat jatah update firmware yang membuat fitur dual kameranya berfungsi.
Coba kalau dapat kiriman waktu pertama dulu launching, pasti aku merasakan bagaimana sangat buruknya kualitas kamera si ASUS ZenFone Max pro M1. Dual kamera jaman dulu katanya ga bisa dipakai, cuma kaya jadi pajangan dan pelengkap kamera utama.. 🙁
Biar semakin lengkap, aku kasih contoh foto hasil dari kamera belakang ASUS ZenFone Max Pro M1 deh.
Hasil kamera utama 13 MP:
Hasil Dual Kamera 5MP (efek depth effect):
Kamera Depan ASUS ZenFone Max Pro M1
Jika aku kecewa dengan hasil kamera belakang, khususnya dual kamera. Maka hal yang sedikit sama juga aku rasakan ketika menggunakan kamera depan dari ASUS ZenFone Max pro M1.
Jika cahaya banyak, mungkin hasil kamera depannya cukup baik. Namun seringkali saturasi dan tone warnanya aku ga terlalu suka. haha.. Nanti bisa dilihat hasilnya ya, apalagi waktu dipakai untuk ngeVlog.. Silakan nilai sendiri.
Hasil kamera depan 8 MP:
Hasil Vlog Menggunakan ASUS ZenFone Max Pro M1
Untuk membuktikan kualitas kamera dari ASUS ZenFone Max pro M1, aku sudah mencoba membuat Vlog.
Semua footage yang ada langsung aku ambil dari kamera tanpa ada editing dari sisi tone warna. Proses edit menggunakan aplikasi Filmora Go langsung dari smartphone ASUS ZenFone Max Pro M1 dan lebih ke cut-join video.
KESIMPULAN
Dari semua yang sudah aku tuliskan di atas, akhirnya aku mau coba menyimpulkan beberapa hal terkait dengan Review ASUS ZenFone Max Pro M1.
- Secara Performa, ASUS Zenfone Max Pro M1 ini sangat baik dan dapat diandalkan. Untuk bermain game, edit video dan multitasking lewat smartphone semuanya bisa dilakukan dengan lancar.
- Dukungan OS Android Oreo dan baterai besar berukuran 5000 mAH membuat penggunanya cukup nyaman ketika harus melakukan kegiatan mobile.
- Kamera di ASUS Zenfone Max Pro M1 tidak terlalu oke dan kesannya biasa saja.
- Pure Android yang digunakan sebenarnya oke, cuma beberapa aplikasi masih sering bermasalah. Bahkan aplikasi galeri pun tidak ada.
- Sensor fingerprint responnya kadang cepat kadang juga lambat. Begitu juga dengan fitur face recognition nya.
- Harga oke untuk spesifikasi yang diberikan. Cocok lah, bahkan kalau untuk bermain game harganya terkesan cukup murah. 😀
PENGALAMAN UPDATE ANDROID PIE
Setelah hampir 8 bulan lamanya aku menggunakan ASUS Zenfone Max Pro M1, akhirnya pada tanggal 28 Mei 2019 aku mendapatkan update OS dari Oreo (8.1) ke Pie (9.0).
Kalau kamu penasaran dengan pengalamanku update android Pie ASUS Zenfone Max Pro M1, langsung aja deh intip-intip artikelnya di personal blogku www.maskris.id. 😀
***
Nah, mungkin itu aja sedikit pengalamanku menggunakan ASUS ZenFone Max Pro M1. Kira-kira kamu masih tertarik untuk membeli ASUS ZenFone Max Pro M1 ga? Harganya juga udah turun banyak lho. Hehe
keren mas ulasanaya
sama-sama mas…
Lengkap dan memikat ulasannya mas… ??
ia mbak.. makasih.. semoga membantu… 😀
Yang ini untuk ngisi baterai penuh butuh waktu berapa jam? *aku pakai asus yang jadul 5000MAh yang belum ada fitur ngisi cepat jadi untuk full nunggu sekitar 4jam
kalau dari pengalaman sih sekitar 2,5 jam an… 😀
Gimana sekarang kabar Asus Zenfone max pro M1 nya. Masih oke?
Masih aman sih.. ini masih jadi daily driver juga.. ?
Cepet pqnas tidak min hp pro m1 nya ?
kalau dibandingin sama seri zenfone sebelumnya sih lebih mendingan… 😀
Kalau untuk speaker gimana gan, ini aq nyoba koq pecah ya. Sebelumnya aq pakai resmi dan dah nyaman Ama speaker nya dan begitu beralih ke Asus Mac pro jd pecah. Apakah ada yg harus aq lakukan di settingannya?
menurutku kurang oke.. 😀
Kalo soal galeri, sampean bisa pakek Google Files.Aplikasinya sangat kompatibel dengan Asus Zenfone Max Pro M1 yang menggunakan Pure Android.Cobak aja Mas install dan rasakan bedanya.
Salam dari user Asus Zenfone Max Pro M1 varian 6/64