A455LF, Asus Laptopku Yang Sudah Mulai Lelah
Karena usia barang elektronik itu cukup singkat, maka wajar jika A455LF ASUS Laptopku sudah mulai lelah. Walau baru mau masuk 2 tahun sejak ku beli pada bulan oktober tahun 2016 lalu, namun tingkat intensitas pemakaian yang tinggi membuat A455LF semakin terasa berat.
[alert-success]ASUS Laptopku Pembelian Tahun 2016[/alert-success]
Masih ingat betul, pada hari Jumat (7/10/2016) tepat pada tanggal gajian kantorku aku mencoba menghubungi mbak Riri (Kana Komputer Jogja) untuk menanyakan ketersediaan Laptop/Notebook dengan budget harga sekitar 4,5 juta hingga 5 jutaan.
Mbak Riri akhirnya menginfokan beberapa produk, namun akhirnya aku mantap untuk memilih ASUS A455LF. Sore hari sepulang kerja dari kantor, aku langsung ambil barang yang memang sudah di siapkan oleh Kana Komputer di toko. Ya, gitulah kalau sudah rekanan mau beli barang enak. hehe.
Berhubung aku selalu melakukan registrasi produk ke situs https://account.asus.com, maka aku bisa melihat kapan aku pertama beli produk asus dan juga produk ASUS apa saja yang sebenarnya pernah aku beli. Pokoknya lebih aman kalau sudah melakukan registrasi produk.
Ada beberapa alasan kenapa aku memilih ASUS A455LF di Kana Komputer:
- Toko penyedianya adalah official store yang memang direkomendasikan ASUS Indonesia
- Harga dan Spesifikasi cocok (Core i3, RAM 4GB, NVIDIA GForce 930)
Oh iya, untuk harga aku sedikit lupa berapa harga tepatnya soalnya notanya aku cari ga ketemu. Seingatku harganya 5 juta lebih sedikit.
[alert-success]ASUS Laptopku Dua Tahun Kerja Keras[/alert-success]
Tidak terasa sudah hampir 2 tahun lamanya aku bekerja dengan ASUS A455LF. Tidak terhitung berapa banyaknya jasa yang diberikan oleh ASUS Laptopku tersebut.
Aktivitas blogging, web development, desain, hingga editing video selalu aku lakukan dengan A455LF.
Beberapa Website, Ratusan artikel blog, 56 video YouTube selama 1 tahun terakhir di Channel Stephanus Christiono, Puluhan Desain poster/Banner dengan aplikasi CorelDraw X7 hingga desain rumah yang kubangun pada tahun 2017 lalu merupakan sedikit gambaran betapa besarnya jasa A455LF ASUS Laptopku.
[alert-success] ASUS Laptopku Mulai Lelah [/alert-success]
Saking kerasnya aku memperlakukan ASUS A455LF, aku merasa mulai awal tahun 2018 lalu ada sesuatu yang berbeda dengan ASUS Laptopku.
Loading ke dalam sistem semakin berat, membuka aplikasi CorelDraw X7, Adobe Premire, Adobe Photoshop hingga membuka aplikasi office saja terasa sangat lama. Bahkan puncaknya beberapa kali muncul blue screen.
Sedih? Iya..
Tapi aku berusaha menyayangi ASUS Laptopku itu apa adanya. Aku merasa dia perlu lebih diperhatikan dan dimanjakan, tidak hanya diajak kerja keras terus.
Akhirnya, aku menambah RAM berkapasitas 8GB yang membuat ASUS A455LF milikku memiliki total RAM 12 GB.
Tambah RAM A455LF menjadi 12 GBSebelumnya aku mengira dengan ditambahnya RAM, aku akan lebih bisa mengoptimalkan aplikasi-aplikasi desain dan editing video seperti sebelumnya. Namun ternyata apa yang kupikirkan salah. Ya, menambah RAM itu rupanya hanya merupakan salah satu cara untuk memperpanjang napas ASUS A455LF.
Ketika aku coba melakukan editing video untuk beberapa Vlog yang belum di edit, ternyata hasilnya tidak berbeda jauh. Bahkan, beberapa video footage yang ada seperti missing antara suara dan video.
Jarang update VLOG
Jadi kalau teman-teman yang suka menanyakan kenapa aku jarang update Vlog/Video di YouTube seharusnya sudah mengerti ya apa kendalanya.
Jujur, Footage yang belum aku edit di hardisk masih sangat banyak. Bahkan anak-anak dan keluargaku sendiri sering tanya kenapa sekarang jarang “Hello Men” atau “Ngevlog” lagi.
Ya, Laptopku tidak kuat untuk di ajak kerja mengedit Video di mana aku sudah terlalu nyaman melakukan editing video menggunakan Adobe Premire CS 6.
Mudah-mudahan kalau aku ada rejeki aku akan coba ganti Laptop atau minimal upgrade Hardisk A455LF dari HDD Menjadi SSD deh. Doakan aja ya teman-teman.
[alert-success]Kemungkinan Ganti Laptop[/alert-success]
Melihat kondisi dan keadaan ASUS laptopku yang mulai lelah, aku sempat berdiskusi dengan istriku tentang kemungkinan ganti Laptop. Ia juga tahu apa yang aku rasakan sekarang tentang laptopku bahkan berkata jika kalau ada rejeki nanti kita usahakan ganti laptop. (kita ya.. Aku dan Istriku sama-sama ingin ganti laptop)
Kebetulan laptop ASUS X200MA yang digunakan istriku juga sedang bermasalah pada baterainya, sehingga harus selalu ditancapkan ke daya listrik dulu jika digunakan. Padahal per tanggal 1 Agustus lalu ia sudah harus mulai mengajar di salah satu Universitas Swasta di Yogyakarta. (di sini aku merasa sedih, kasihan jadi dosen tapi pakai laptop yang bermasalah. Aku ga tega.)
Namun karena beberapa hal seperti belum stabilnya keuangan keluarga setelah habis banyak untuk proses studi lanjut S2 dan juga biaya sekolah anak-anak di pertengahan tahun 2018 ini, maka kami memutuskan untuk sedikit menunda keinginan ganti laptop. Kelanjutan hidup keluarga lebih penting.
Kemungkinan ganti laptop yang tertunda tidak membuatku dan istriku sedih. Aku merasa belum bisa ganti laptop saat ini bukan akhir dari segala pekerjaan. Bahkan menurutku jadi ada banyak waktu untuk mencari Laptop yang sesuai dengan keinginan sekaligus menunggu pundi-pundi uang terkumpul.
[alert-success] Laptop Impian Saat Ini [/alert-success]
Setelah beberapa bulan ini mengamati Laptop yang sesuai kebutuhan, ada keinginan untuk bisa meminang 2 laptop dari ASUS yakni ASUS ROG GL503VD dan ASUS Vivobook Flip TP410.
“Kenapa ASUS ROG GL503VD?”
Mungkin pertanyaan itu muncul dari kamu yang baca artikel ini. Jawabannya simple. Harganya paling murah dibanding ASUS ROG lainnya.. (sekitar 15 juta)
Melihat harga ASUS ROG GL503VD yang masih lumayan tinggi untuk kantongku, aku akhirnya lebih melirik ASUS Vivobook Flip TP410.
[alert-warning]
ASUS Vivobook Flip TP410
[/alert-warning]
Jika ASUS ROG sudah jelas akan memberikan performa luar biasa untuk pekerjaanku yang banyak berkecimpung pada desain grafis hingga editing video, tidak begitu dengan ASUS Vivobook Flip TP410.
ASUS Vivobook Flip TP410 cocok untuk digunakan oleh istriku yang baru akan memulai pekerjaan profesionalnya sebagai Dosen.
Walaupun demikian, aku juga melihat ASUS Vivobook Flip TP410 masih cocok untuk menunjang pekerjaanku dalam mengedit video, desain grafis dan juga blogging dengan catatan seri ASUS Vivobook Flip TP410 yang aku beli adalah seri tertinggi yaitu ASUS VivoBook Flip TP410UR.
Tentang ASUS VivoBook Flip TP410
ASUS memiliki tagline “Powerful Productivity. Expansive Visuals.” untuk ASUS VivoBook Flip TP410. Bukan tanpa alasan asus memberikan julukan seperti ini.
ASUS VivoBook Flip TP410 adalah laptop convertible 14 inci pertama yang dilengkapi dengan panel NanoEdge bezel, yang memungkinkan layar Full HD 14 inci dengan frame yang memiliki ukuran laptop 13 inci.
Selain itu, desain yang tipis, ringan dan stylist dengan dukungan prosesor dan grafis yang mumpuni akan semakin memudahkan penggunanya dalam mengerjakan tugas sehari-hari.
Untuk lebih detail terkait dengan ASUS VivoBook Flip TP410, aku mau coba bahas di bawah.
Desain Ramping, Stylish, Ringan
Dari tampilan fisik, VivoBook Flip TP410 cukup menggoda dan tampil dengan desain premium.
Ketebalan laptop yang hanya 19.2 mm dan berat 1,6 kg membuat laptop ini sangat cocok untuk digunakan dalam mendukung kegiatan mobile.
Selain itu, bodi dengan bahan aluminium yang eye-catching berpadu dengan layar berukuran 14 inci yang memiliki bezel tipis seakan membuatnya semakin trendi untuk dibawa ketika melakukan presentasi.
Menggunakan Teknologi NanoEdge Display
Mungkin ada yang belum tahu apa itu teknologi NanoEdge Display. Jadi pada dasarnya, NanoEdge adalah suatu fitur yang akan mampu memaksimalkan ukuran layar plus meminimalkan ukuran body sebuah laptop.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, ASUS VivoBook Flip TP410 memiliki ukuran layar 14 inci dan bezel tipis berukuran 8mm. Dengan desain NanoEdge-nya, rasio screen-to-body dari VivoBook Flip TP410 adalah 78,8% dengan area tampilan yang lebih besar untuk tampilan yang lebih mendalam.
Resolusi layar 1920×1080 (Full HD) dengan terknologi wide-view 178 technologi juga semakin membuat laptop ini nyaman untuk memastikan bahwa warna dan kontras tetap hidup dan berani, bahkan bila dilihat pada sudut yang tajam.
Layar Sentuh Berpresisi Tinggi
Sebagai laptop dengan teknologi touch screen dan mendukung pekerjaan mobile, ASUS VivoBook Flip TP410 memiliki layar sentuh yang sensitivitasnya tinggi.
Saking sensitifnya, Laptop ini bahkan mampu mendeteksi sentuhan yang sangat halus. Bahkan jika kita memiliki ASUS Pen, kita akan dapat semakin memaksimalkan pekerjaan kita dengan lebih sempurna.
Performa Mumpuni
Bicara soal performa, ASUS VivoBook Flip TP410 sangat mumpuni dan memudahkan kita ketika berada dimanapun karena mudah dibawa kemana saja.
Dukungan prosesor Intel Core i7 generasi ke 7 dengan memori 8GB lengkap dengan kartu NVIDIA GeForce 930MX membuat VivoBook Flip 14 memberikan kinerja maksimal dan hemat energi.
Terkait dengan storage penyimpanan, VivoBook Flip TP410 telah dilengkapi dengan HDD 1TB. Dengan besarnya ukuran penyimpanan tersebut, kamu tidak perlu pusing memikirkan ruang penyimpanan untuk presentasi bisnis, album foto, dan file-file multimedia.
Kekuatan Engsel Telah Teruji
Sebagai salah satu laptop yang dapat dilipat, kekuatan engsel menjadi salah satu hal yang harus di perhatikan.
ASUS VivoBook Flip TP410 menggunakan bahan engsel 360 ° dari logam presisi yang telah melalui tes terbuka dan diulangi sebanyak 20.000. Jadi kita ga perlu kuatir untuk soal ini.
Dilengkapi Fingerprint Sensor
Fingerprint sensor menjadi salah satu teknologi yang diberikan oleh ASUS kepada VivoBook Flip TP410. Dengan adanya teknologi tersebut, laptop ini mendukung fitur Windows Hello yang umumnya hanya hadir di laptop kelas atas.
Dengan Windows Hello, pengguna bisa sign-in ke Windows 10 yang terinstalasikan di dalam laptop ini hanya dengan sentuhan jari. Dengan demikian, faktor keamanan juga semakin meningkat.
Bisa 4 Mode Pemakaian
Namanya juga Flip jadi ASUS Vivobook Flip TP410 ini bisa dipakai dengan 4 mode yang berbeda seperti media stand, powerful laptop, responsive tablet dan share viewer.
Dengan demikian kamu bisa menyesuaikan posisi pemakaian laptop sesuai dengan kebutuhanmu. Gimana? enak kan?
Harga
Dalam membeli sebuah produk, biasanya masalah harga sering dijadikan sebagai pertimbangan yang utama. ASUS VivoBook Flip TP410 ini memiliki beberapa varian dengan harga yang berbeda-beda mulai dari Rp. 6.899.000 (TP410UA) sampai dengan Rp. 14.599.000 (TP410UF)
Berikut ini harga dari varian VivoBook Flip TP410 sesuai dengan spesifikasinya masing-masing.
Silakan memilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan ya..
Panduan Produk
Jika harga dan spesifikasi yang aku berikan di atas kurang begitu jelas, maka ada baiknya kamu mengunduh panduan produk ASUS dari tombol di bawah. Di sana lengkap mulai dari Jenis, Spesifikasi, sampai dengan Harga Produk ASUS, bukan hanya ASUS VivoBook Flip TP410.
[button-red url=”https://www.asus.com/event/2018/productguide/id/ASUS_Product_Guide.pdf” target=”_self” position=”center”]Download Panduan Produk ASUS[/button-red]***
Akhirnya setelah curhat panjang lebar tentang A455LF ASUS Laptopku yang mulai lelah sampai bahas laptop impian VivoBook Flip TP410, kira-kira kamu juga pengen buat ganti laptop asus ga sih di tahun 2018 ini?
Yang pasti aku sih pengen banget bikin tagar #2018GantiLaptopASUS biar aku bisa lanjut ngevlog kaya dulu dan biar bisa lebih produktif. Siapa tau sekarang masih diimpian, tapi besok jadi kenyataan. Amin..
ASUS Laptopku Blogging Competition by uniekkaswarganti.com
Punya laptop ini pasti bakal senang banget, speknya keren dan pasti ngebut buat kerja
ia bener banget.. yang pasti enak kalau di ajak buat kerja mobile..
pokoknya aku mau ini satu mas…
Sama koh.. nanti kita bilang ke mbak uniek aja piye? ?
Laptop ASUS ROG GL503VD ini. Saya jadi kepengen juga.
Saat ini saya masih pakai lepi asus yang berumur sudah lima tahun. Walau masih core i3 tapi saya cukup puas. Asus emang bisa diandalkan.
Ia, emang ROG itu menggiurkan.. ?
Wah pake A455LF aja udah sekreatif ini apalagi kalau udah pake VivoBook Flip auto kuadrat kreatifnya pasti.
Btw untuk memberi nyawa baru ke A455 saya sarankan hardisknya ganti ke SSD, Maskris pasti jadi lebih ngebut. Saya juga lagi proses ganti ke sana, sayang pas tabungan beli SSDnya udah cukup eh malah kepake untuk keperluan mendadak yang lain *lah malah curhat.
Makasih om tyar.. emang ini rencananya kalau lom bisa ganti laptop ganti HD ke SSD.. ?
Iya nih, wajib ganti laptop dengan laptop ASUS Flip TP410 biar makin produktif.
semoga aja dimudahkan… 😀
ayo-ayo semangat cari laptop ASUS lainnya, aku juga pingin nambah laptop ASUS baru supaya kerja makin enak
Yo.. yo ayo.. yo ayo mbak.. ?
Ini laptop emang bikin para blogger kepengen sih ya mas. Pokoknya aku juga mau satuu. 😀
#2018UpgradeLaptopASUS #2018TetapPakaiLaptopASUS #2018SusahMoveOnDariLaptopASUS 😀
Setuju mas.. emang inovasi dari ASUS sekarang bikin mupeng terus.. mudah2an #2018gantilaptop
Terima kasih sudah berpartisipasi dalam ASUS Laptopku Blogging Competition. Good luck.
Siap mbak uniek.. ?
Kalau punya laptop ini bisa nemenin apa aja ya, Mas.
Buat ngeblog oke, masalah render video oke. Desain oke, dan dibawa mejeng nongkrong oke..hehe
Pokoknya yang pasti bakal nyenengin banget mas… 😀