ASUS VivoBook Ultra A412DA, Laptop Idaman Di Unit Baru
Asus VivoBook Ultra A412DA – Memilih laptop itu susah-susah gampang. Susah jika banyak kategori yang ditetapkan, tapi budget terbatas. Sedangkan akan menjadi mudah jika budget tidak menjadi masalah alias unlimited budget.
Nah, fakta yang banyak terjadi dan aku alami ketika membantu mencari laptop adalah keterbatasan budget yang dipatok, tapi banyak syaratnya. haha
Drama Mencari Laptop Untuk Kantor
Akhir tahun 2018 lalu, aku diminta untuk membantu mencarikan laptop untuk kantor. Berhubung dana anggarannya merupakan dana investasi tahun 2019 yang cairnya baru di pertengahan tahun, maka cara memilih laptopnya akan menjadi sedikit berbeda.
Bayangkan saja bagaimana rasanya ketika laptop yang sudah kita tentukan di akhir tahun 2018 ternyata saat dana cair di pertengahan tahun 2019 laptopnya sudah tidak ada stoknya karena sudah ganti dengan produk baru yang jelas harganya biasanya lebih tinggi dari pagu anggaran. Pusing kan jadinya?
Ada tiga langkah yang biasanya aku lakukan ketika mencarikan laptop untuk kantor:
- Pertama, cari rekomendasi dari internet sesuai pagu anggaran.
- Kedua, menentukan spesifikasi laptop yang akan dibeli. Sesuai atau tidak dengan kebutuhan kantor.
- Ketiga, menghubungi toko komputer rekanan kantor. Kebetulan toko rekanan untuk investasi laptop ada Kana Komputer dan Computa.
Dari ketiga langkah tersebut akhirnya aku menemukan beberapa produk laptop yang sesuai dengan kebutuhan kantor. Mulai dari merek Lenovo, HP hingga Asus menjadi alternatif pilihan.
Tapi, ketika sudah sampai tahap pemilihan merek dan aku ajukan kepada atasan, aku biasanya suka sedikit “urik (jawa)” atau “subjektif”. Aku lebih senang merekomendasikan laptop dari Asus dibandingkan dengan merek lainnya.
“Lho kok gitu mas? Kan ga fair?”
Ya, alasannya sebenarnya sepele, karena beberapa laptop yang aku miliki saat ini ya cuma merek Asus. Bahkan semua laptop, komputer AIO yang aku beli untuk kantor sebelumnya juga pakai produk dari ASUS semua.
Selain itu user experience selama menggunakan laptop Asus juga dapat dikatakan cukup baik. Toh orang-orang yang sudah pernah kucarikan laptop Asus juga jarang sekali komplain dengan laptopnya. Jadi ya kenapa ga aku rekomendasikan untuk unit kerjaku sendiri?
Memilih Laptop Asus VivoBook
Setelah cukup lama mencari dan berdiskusi terkait laptop yang sesuai dengan kebutuhan dan pagu anggaran yang dimiliki, akhirnya pilihan mengerucut kepada tiga unit laptop Asus seri Vivobook.
Mungkin ada yang bertanya, “kenapa harus laptop Asus VivoBook?“
Buat info aja sih, jadi unit kami sepakat untuk mencari laptop dengan prioritas ringan, tipis, ukuran tidak terlalu besar, harus SSD dan pastinya budgetnya masuk (tidak over budget).
Jujur kalau budgetnya bisa untuk beli Asus Zenbook, aku pasti udah memilih laptop itu. Tapi karena memang dananya kurang dan ga cukup beli ZenBook, ya sudah pakai VivoBook saja. Toh, itu pun untuk kebutuhan kantor.
Dari sekian banyak pilihan akhirnya kami memilih dua laptop Asus VivoBook S13 S330UA seharga 8,5 juta dan satu unit laptop Asus VivoBook S S430UN seharga 12,5 juta.
Persiapan Pisah Dengan Asus VivoBook S13 S330UA
Kebersamaanku dengan laptop baru Asus VivoBook S13 S330UA ini sepertinya tidak akan berlangsung lama.
Aku baru mendapatkan dan menggunakan laptop VivoBook pada bulan April 2019, namun dalam waktu dekat aku sudah direncanakan untuk pindah tugas ke unit yang baru. Yang artinya, aku harus siap mengembalikan laptop Asus Vivobook S13 S330UA yang sekarang aku gunakan ke unit kerjaku saat ini.
Sedih itu pasti ada, apalagi ketika aku sedang mulai menikmati bekerja dengan laptop vivobook yang ringan, kecil dan bisa di lipat kaya tablet tersebut. Udah kaya orang pacaran diputusin waktu lagi sayang-sayangnya. Kebayang sedihnya kan?
Tapi aku tau dan harus menyadari jika laptop itu bukan milikku, jadi mau tidak mau aku harus serahkan kembali kepada kantor dan unitku bekerja sebelum pindah tugas.
Nah, berhubung saat ini aku masih diberikan cukup waktu untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan yang belum tuntas di unit lama, maka aku merasa jika masih ada waktu untuk bersiap-siap mencari laptop pengganti.
Mulai Mencari Laptop Pengganti
Lagi-lagi ketika dihadapkan untuk mencari laptop pengganti, aku tampaknya akan melakukan hal yang sama seperti sebelumnya. Mencoba untuk memilih produk dari Asus, namun kali ini aku akan lebih spesifik untuk memilih Asus seri VivoBook.
Alasannya, karena ringan dan enak dibawa untuk mobilitas kerja ketika melakukan pekerjaan kantor yang lebih sering presentasi dan tugas dinas di luar kota.
Di samping alasan tersebut ada satu hal yang paling penting kenapa aku lebih ingin menggunakan Asus Vivobook. Alasan itu adalah masalah budget yang masih masuk dengan pagu anggaran yang biasa diberikan oleh kantor untuk pengadaan sebuah laptop.
Tanpa banyak pertimbangan, aku langsung mencoba untuk melakukan pencarian di situs resmi asus indonesia. Dari hasil filter berdasarkan kategori laptop VivoBook, aku menemukan beberapa laptop yang bisa dijadikan pilihan. Intinya harganya ga jauh dari 8,5 juta (bisa di atas, bisa di bawah)
- Pertama, Asus VivoBook 14 X403FA
- Kedua, Asus VivoBook 14 X412FA
- Ketiga, Asus VivoBook S13 S330UA
- Keempat, Asus VivoBook 14 X412DA
Proses memilih ini lagi-lagi membutuhkan sedikit waktu dan pertimbangan. Beberapa kali aku coba tanya ke mbak Riri yang juga jadi staf Kana Komputer yang selalu behubungan dengan kantor terkait pengadaan investasi laptop.
“Mbak, kira-kira kalau laptop Asus VivoBook yang ready sampai sekitar 3 bulan ke depan apa ya? Budget masih sekitar 8,5 juta. Kalu bisa mirip kaya Asus VivoBook S13 S330UA kemarin aja. “ tanyaku
“Wah, kalau untuk 3 bulan ke depan belum pasti e mas, tapi kalau yang sekarang ready itu Asus VivoBook A412 Series. Kalau yang S13 S330UA kosong mas, terakhir ya 2 unit yang kita kirim ke tempatmu itu” jawabnya.
“Oke deh mbak kalau gitu. Makasih infonya. Semoga aja 3 bulan lagi stok e VivoBook A412 masih ready.” timpalku lagi
“Siap. Nanti kabar-kabar lagi aja.” tutupnya.
Hasil dari diskusi singkat dengan pihak Kana Komputer yang juga merupakan salah satu toko komputer yang sering digunakan Asus ketika melakukan launching laptop ROG di Yogyakarta, akhirnya aku semakin yakin dan mantap untuk mencari tau tentang Asus VivoBook A412.
Bahkan setelah diskusi itu, aku kembali iseng membuka situs resmi Asus Indonesia dan menemukan adanya informasi terkait dengan Asus VivoBook Ultra A412DA. Artinya memang produk ini cukup bisa diandalkan dan menjadi salah satu yang difavoritkan oleh Asus.
Usaha Sebelum Dapat Laptop Pengganti
Masalah pencarian laptop pengganti untuk unit kerjaku yang baru sepertinya sudah bisa dikatakan selesai. Namun masalah lain muncul.
Ketika laptop kantor yang sekarang aku gunakan aku kembalikan dan belum mendapatkan laptop pengganti dari unit kerja yang baru, aku harus pakai laptop apa di kantor?
Apalagi Laptop ASUS A455LF yang aku miliki di rumah, media penyimpanan HDD dan SSDnya sudah mulai penuh dengan file video dari vlog yang belum selesai aku kerjakan.
Ehm.. susah emang kalau kerja mengandalkan barang inventaris kantor. Harus siap dikembalikan kapan saja.
Salah satu cara yang mungkin harus aku mulai adalah mengumpulkan uang untuk mencari laptop baru sebelum laptop VivoBook S13 S330UA dikembalikan ke pihak kantor.
Kalau kepepet dan uang yang dikumpulkan belum cukup, sepertinya langkah menghubungi koperasi kantor yang bekerja sama dengan pihak Kana Komputer harus aku lakukan lagi..
Maksudnya “Siap-siap kredit laptop Asus VivoBook Ultra A412DA lewat koperasi kantor.” Wkwk
Tapi yang penting sekarang usaha dulu deh, bagaimana caranya biar bisa mendapatkan laptop baru, kalau bisa impiannya tetep punya Asus VivoBook Ultra A412DA. Benar-benar persiapan kalau di unit baru belum dikasih laptop.
ASUS VivoBook Ultra A412DA
Oke, sekarang aku mau coba membahas soal Asus VivoBook Ultra A412DA. Rupanya banyak hal menarik dari laptop asus yang katanya paling ringkas di kelasnya ini.
Desain
Dari sisi desain, aku sangat suka dengan laptop ini. Terlihat kecil, colorful namun tetap stylish.
Laptop ini memiliki dimensi 322 x 212 x 19.9 mm dan berat hanya 1,5 kg. Dengan ukuran seperti itu membuatnya terlihat sangat ringkas dan ringan. Cocok banget untuk anak muda dan orang yang bekerja dengan mobilitas tinggi.
Untuk memakin membuat penggunanya nyaman ketika bekerja, laptop ini juga menggunakan desain engsel ErgoLift yang baru dengan kemiringan keyboard 2° untuk memberi posisi mengetik yang sempurna kepada penggunanya.
Desain ASUS VivoBook Ultra A412 semakin menarik ketika Asus memberikan banyak pilihan warna yang sesuai dengan gaya penggunanya. Ada 4 pilihan warna yang dapat dipilih. Transparent Silver, Slate Grey, Peacock Blue, dan Coral Crush.
Dari keempat warna itu, aku sendiri paling suka warna Peacok Blue karena warna laptop bisa berubah-ubah sesuai dari sudut pandangnya. Kaya semacam warna bunglon gitu deh, cuma warna dasarnya biru.
Layar
Dari sisi layar, ASUS VivoBook Ultra A412DA ini sudah dilengkapi teknologi yang bernama NanoEdge display yang menawarkan bezel ultraslim 5.7mm dan rasio layar ke body 87%.
Selain itu, laptop ini juga menggunakan layar berukuran 14″ beresolusi FHD 1920×1080 dengan refresh rate 60Hz lengkap dengan teknologi anti-glare yang membantu mengurangi pantulan dari sinar lampu yang terang atau cahaya matahari yang silau.
Dengan adanya teknologi anti-glare ini, mata kita tidak akan mudah cepat lelah ketika berada di depan laptop walaupun tampilan layar tetap terlihat jelas dan terang.
Aku sempat coba menggunakan Asus VivoBook S14 S430UN milik teman kantor yang sudah menggunakan teknologi layar ini rasanya nyaman sekali, dan mata benar-benar tidak terasa lelah.
Dapur Pacu Dan Performa
Setelah cukup banyak membahas soal desain dan tampilan dari Asus VivoBook Ultra A412DA, sekarang aku mau coba membahas tentang dapur pacu dan performa dari laptop ini.
Dari sisi dapur pacu, laptop ini ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen™ 3000 series, mulai dari AMD Ryzen™ 3 3200U Processor hingga AMD Ryzen™ 5 3500U Processor dan dilengkapi grafis Radeon™ Vega 8 yang merupakan bagian dari keluarga AMD Ryzen™ Mobile 2nd Gen terbaru.
Oh iya, kalau kamu bingung sama seri dari AMD Ryzen™ karena sering pakai Prosesor Intel, gampangnya Ryzen™ 3 itu sama dengan Intel® Core™ i3 series, sedangkan Ryzen™ 5 itu setara dengan Intel® Core™ i5.
Ini sedikit perbandingan performa web browsing, media editing dan productivity antara AMD Ryzen 5 3500 U dan Intel i5-8250U. Kira-kira menurutmu gimana? Masih kurang yakin dengan performa AMD Ryzen?
Oke, aku lanjut ya…
Jika berbicara soal performa laptop, maka kita tidak boleh menutup mata akan media penyimpanan dan RAM yang digunakan. Bagiku saat ini prioritas media penyimpanan sebuah laptop harus sudah SSD. Walaupun RAM DDR4 dengan kapasitas minimal 4GB sebenarnya sudah cukup.
Beruntung, standar minimal media penyimpanan dan RAM yang aku tetapkan itu sudah ada di Asus VivoBook Ultra A412DA. Dengan demikian aku akan dengan senang hati untuk bermimpi meminangnya karena sudah pasti multitasking dengan laptop ini akan terasa responsif dan cepat.
Angka di HDDmu boleh bertera-tera besarnya, tapi kalau belum SSD ya buat apa? Karena jaman sekarang mending kapasitas kecil tapi cepat dan efisien daripada kapasitas besar tapi lambat. Itu juga yang menjadi alasan kenapa dulu aku upgrade storage ASUS A455LF ke SSD. haha..
Dari semua yang udah aku tulis terkait dapur pacu dan performa, aku menjadi sangat yakin jika laptop ini akan mampu menghadirkan performa yang tangguh untuk produktivitas kerja, desain hingga gaming.
Fitur Menarik
Setiap kali merilis produk baru, Asus biasa memberikan fitur-fitur menarik di produknya. Dan itu pula yang aku temui dari Asus VivoBook Ultra A412DA.
Laptop ini dibekali dengan banyak fitur menarik seperti adanya fingerprint sensor, backlit keyboard, fitur fast charging, dual-band Wi-Fi 5 (802.11ac), Audio Sonic Master hingga pre-install Windows 10 original.
Fingerprint Sensor
Berdasarkan pengalamanku saat menggunakan Asus VivoBook S13 S330UA, adanya fingerprint sensor benar-benar membantu memberikan keamanan yang sangat baik untuk laptop.
Sensor fingerprint ini nantinya bisa kita atur lewat “Sign-in Options” agar langsung terhubung dengan fitur Windows Hello. Dengan telah diaktifkannya fitur Windows Hello menggunakan fingerprint, maka proses login menuju tampilan desktop laptop kita menjadi lebih cepat karena cukup menyentuhnya saja. Ga usah pakai ketik password atau PIN dulu.
Backlit Keyboard
Salah satu fitur yang cukup aku butuhkan, namun belum aku dapatkan di laptop yang aku gunakan saat ini adalah fitur backlit keyboard, atau lampu di belakang tuts keyboard.
Menurutku, fitur ini akan sangat membantuku ketika aku bekerja di malam hari ketika sedang bekerja di tempat yang kurang cahaya.
Fast Charging dan Dual Band Wi-Fi 5
Fitur menarik lain yang ada di VivoBook A412DA adalah fitur Fast Charging dan Dual Band Wi-Fi 5 (802.11ac).
Fitur fast charging nantinya akan sangat membantu kita ketika kehabisan daya baterai ketika sedang bertugas mobile. Pasalnya teknologi fast charging yang ada mampu mengisi baterai hingga 60% hanya dalam waktu 49 menit.
Sedangkan fitur Dual Band Wi-Fi 5 (802.11ac) sudah pasti akan membuat kita merasakan pengalaman berselancar di dunia maya dengan cepat. Bahkan kabarnya Wi-Fi 5 yang ada pada laptop ini bisa mendukung kecepatan hingga 867Mbps.
Jadi kalau nanti jaringan 5G di kantor udah selesai disetting, ga perlu upgrade laptop lagi buat bisa dapat koneksi internet yang ngebut. Betapa menyenangkannya. haha
Pre-Install Windows 10 Original
Fitur menarik terakhir yang menurutku sangat memberikan keuntungan kepada pengguna Asus VivoBook Ultra A412DA adalah adanya Pre-Install Windows 10 Original.
Bagi yang belum tahu kenapa laptop yang ada pre-install windows 10 original lebih menguntungkan, ini aku kasih tahu beberapa alasannya.
- Dengan adanya pre-install windows 10 original, kita tidak perlu repot-repot install windows sendiri. Pulang dari beli laptop, langsung bisa dipakai. Ga perlu takut ada driver yang tidak support.
- Sistem operasi original akan memberikan proteksi dari kejahatan siber yang cukup baik karena secara sistem selalu up-to-date.
- Penggunaan windows 10 original dapat mengurangi kemungkinan downtown atas kerusakan hardware.
- Dengan menggunakan windows 10 original, maka kita sudah pasti akan mendapat dukungan langsung dari Microsoft.
Konektivitas
Walaupun jika melihat desain tipis dan ringkas yang dimilikinya, Asus VivoBook Ultra A412DA ternyata tetap memiliki dukungan konektivitas yang sangat lengkap dan baik.
Laptop ini dilengkapi dengan port USB Type-C™ (USB-C ™), port USB 3.1 Gen 1 dan USB 2.0, output HDMI, security slot, port Audio Jack dan slot kartu microSD.
Satu-satunya slot yang cukup aku butuhkan, namun tidak ada di laptop ini adalah port Ethernet. Namun tenang saja, aku sudah punya USB Ethernet Cable yang bisa digunakan untuk menghubungkan kabel LAN ke Asus VivoBook.
Spesifikasi Lengkap ASUS VivoBook A412DA
Layar | 14.0″ (16:9) LED backlit FHD (1920×1080) 60Hz Anti-Glare Panel |
Processor | AMD Ryzen™ 5 3500U 4 Core 8 Thread Clockspeed hingga 3.7 Ghz |
Grafis | Radeon™ Vega 8 Graphics |
RAM | 4 GB DDR4 2400MHz, Tersedia 1x Slot Upgrade Kapasitas Total 12 GB |
Storage | SSD M.2 256 GB. |
Konektivitas | Combo BT 4.2 + Wi-Fi AC (2×2) |
Webcam | HD 720p |
I/O | 1 x COMBO audio jack
1 x Type-A USB2.0 1 x Type-A USB 3.1 (Gen 1) 1 x Type-C USB 3.0 (USB 3.1 Gen 1 / Gen 2) 1 x HDMI |
Baterai | 2 Cell 37 Whr |
OS | Windows 10 |
Fitur Unggulan | Illuminated chiclet keyboard (optional), Fingerprint, Windows Hello, Fast Charging, Asus SonicMaster. |
Dimensi dan Berat | 322 x 212 x 19.9 mm (PxLxT)
1.5 Kg Termasuk Baterai |
Harga
Untuk harga Asus VivoBook Ultra A412DA berkisar mulai 6 jutaan, tergantung dari spesifikasi yang diberikan.
- Rp 6.599.000 (Windows 10 Home/AMD Dual Core R3-3200U /4GB/1T)
- Rp 8.599.000 (Windows 10 Home/AMD Quad Core R5-3500U /8GB/1T)
Kesimpulan
Dari sekian banyak pembahasan yang aku berikan di atas, maka aku akan coba memberikan kesimpulan terhadap Asus VivoBook Ultra A412DA. Kelebihan dan kekurangannya seperti apa? Kira-kira cocok dan recomended ga buat kita beli..
Berikut beberapa kesimpulan yang bisa aku peroleh dari laptop yang Asus katakan sebagai “The World’s Smallest 14 inch Colorful Notebook” :
- Ukuran laptop yang ringkas dan berat hanya 1,5 kg sangat cocok untuk pengguna yang senang bepergian dan memiliki mobilitas yang tinggi.
- Layar dari laptop ini juga sangat memanjakan penggunanya. Layar berukuran 14″ beresolusi FHD 1920×1080 lengkap dengan teknologi nano-edge display dan anti-glare membuat layar terlihat luas dan mata kita tidak cepat lelah ketika sedang bekerja di depan laptop.
- Performa laptop ini tidak perlu diragukan. Dukungan Prosesor AMD Ryzen™ Mobile 2nd Gen terbaru, grafis grafis Radeon™ Vega 8 , RAM DDR4 dan media penyimpanan SSD sudah cukup menjawab semuanya. Jadi kalau cuma butuh laptop untuk mengerjakan pekerjaan kantor biasa, desain dan main game, sudah pasti lancar jaya.
- Memiliki banyak fitur menarik yang sangat berguna seperti fingerprint sensor yang terintegrasi dengan windows hello untuk keamanan, Backlit Keyboard dan Engsel Ergolift untuk kenyamanan mengetik pengguna, Fast Charging dan Wi-Fi 5 (802.11ac) untuk memanjakan pengguna ketika berselancar di dunia maya dalam keadaan mobile, serta memiliki kualitas audio premium berkat dukungan ASUS Sonic Master.
- Tersedia dalam 4 pilihan warna yang sesuai dengan gaya penggunanya, mulai dari Transparent Silver, Slate Grey, Peacock Blue, dan Coral Crush. Cocok banget untuk anak muda atau orang yang masih berjiwa muda.
- Paket penjualan sudah dilengkapi dengan pre-install windows 10 original yang sudah pasti akan menguntungkan pembelinya.
- Memiliki dukugan konektivitas yang lumayan lengkap di era laptop tipis seperti saat ini. Mulai dari port USB Type-C™ (USB-C ™), port USB 3.1 Gen 1 dan USB 2.0, output HDMI, security slot, port Audio Jack dan slot kartu microSD. Namun sayang, tidak ada port ethernet cable.
***
Mungkin setiap orang memiliki laptop impian. Namun memaksakan diri untuk memperoleh laptop tersebut tanpa melihat kondisi dan kebutuhan itu bukan hal yang cukup bijak.
Mobilitas tinggi dan kebutuhan akan laptop yang ringan benar-benar membuatku bermimpi agar suatu saat nanti bisa bekerja dengan menggunakan ASUS VivoBook Ultra A412DA. Entah di rumah atau di unit kerjaku yang baru.
Walaupun ASUS VivoBook Ultra A412DA bukan laptop terbaik dari ASUS, namun bagiku laptop ini sangat cukup jika digunakan untuk menunjang kinerja pekerjaanku.
Apapun laptop yang nanti akan diberikan kantor kepadaku di unit baru, yang perlu aku lakukan cuma bersyukur aja.. Ia kan? Jadi cukup digunakan dan dimaksimalkan saja.. hehe..
Suka banget pokonya dengan lapopnya. Sudah SSD pula. RAM juga gede dan banyak pilihan warnanya juga. Btw lengkap banget artikelnya. Sukses ya buat lombanya. Salam kenal dari saya Kang Amir 🙂
amin mas.. salam kenal juga..
Ringan banget laptopnya. Bakal jadi favorit orang-orang sampai beberapa tahun kedepan nih kelihatannya. Jadi pengen nabung hehe
ia, ringkas banget.. enak di bawa kemana-mana..
Salam kenal ya, Kak. Baca postingan ini jadi teringat jaman aku masih magang di toko komputer pas jaman SMK di tahun 2012. Duh, aku juga pengen punya laptop baru.
hehe… ya begitulah..
Mas mau tanya, maksudnya
“4 GB DDR4 2400MHz, Tersedia 1x Slot Upgrade Kapasitas Total 12 GB”
itu apakah A) Total kapasitas RAM including on board RAM dan RAM di slot tambahan maksimalnya adalah 12GB–existing RAM 8GB + 4GB di slot tambahan, atau B) Ada satu slot tambahan yang bisa ditambahkan RAM maksimal 12GB — total maksimal jadi 20GB?”
Butuh pencerahan karena saya pengen nambah RAM hehe
jadi RAM bawaannya itu 4GB dengan tipe DDR4. nah, kalau mau nambah ram, masih bisa sampai maksimal dengan tambahan 1 slot 8GB.. jadi total 12 GB.. Setauku sih gitu.. jadi total RAM max 12 GB untuk 2 slot..
Mas, punyaku masih hdd 1T,model sama persis. Katanya ada slot tambahan ssd typenya apa ya?
Kalau mau pakai SSD, itu nanti ya mau ga mau copot slot HDD nya.. setauku sih gitu.. 😀
oalah begitu, jadi ndak bisa ditambah ssd ya. aku ya barusan beli 412da yang ryzen 5.
kalau setauku sih gitu, karena saking tipisnya.. ga tau apa ada slot untuk SSD yang nano (kaya RAM gitu bentuknya..)
kalo sy barusan beli yg ryzen 5 HDD nya sdh SSD 512 GB makal dikit200 rb an dari, yg biasa 1TB.
O ya Mas sy pilih yg silver.. cm sptnya kurang nyaman lihat huruf di keyboardnya samar gitu ya?
Wah, kalau udah pake yang SSD udah lumayang banget, enak dibawa ngacir.. Kalau masalah keyboard yang samar bisa di akali dengan nonaktifin fitur backlight keyboardnya…
daya tahan baterai berapa jam mas? kalo cuma buat ngantor dan occasional youtube?
Kalau cuma buat ngantor dan occasional youtube sih ya normal kaya yang lain lah, mungkin 2-3 jam nonstop masih aman..
Mas saya mau tanya, ini kalo RAM bisa diupgrade sampai 20gb gk ya?? Soalnya kan kalo Ryzen 3 / Ryzen 5 Maximum Upgrade RAM nya bisa sampai 32gb?
Kalau untuk A412 aku kurang tau.. Ya harus disesuaikan aja sama spek yang ada di laptopnya.. Biasanya kan ada infonya, bisa di upgrade sampe berapa..
Mohon pencerahannya mas, masih dilema mau beli laptop apa nih buat bantu kerja. Sudah srek dengan tipe ini. Cuman apakah bisa nambah kapasitas ssdnya ? Ataubsudah tersedia slot utk ssd
untuk nambah kapasitas kemungkinan cuma bisa ganti yang sudah ada.. 😀