Hal-hal Sederhana dalam Membangun Bisnis Properti
Jangan berpikir bahwa bisnis properti itu merupakan bisnis yang sulit untuk dijalankan karena akan berhadapan dengan legalitas yang rumit, mekanisme kerja yang sulit dan tentu memiliki modal yang sangat besar.
Mayoritas orang yang terjebak dalam pemikiran tersebut tidak menyadari betapa menariknya bergerak dalam bisnis properti. Properti diketahui merupakan bisnis yang tidak akan pernah mati, mengingat permintaannya dan harga jualnya yang selalu meningkat.
Sebenarnya, ada beberapa kiat dalam bisnis properti dengan langkah-langkah yang kecil dan sederhana. Namun, langkah-langkah tersebut tentu mengindahkan hakikat bisnis yang didasari oleh baik niat, perencanaan, pelaksanaan, dan penjualan.
Bagi anda yang percaya akan hal tersebut, berikut ada beberapa tips untuk memulai bisnis ini
Perencanaan
Dalam sebuah bisnis, perencanaan atau dikenal sebagai business plan, merupakan awal dari mewujudkan niat anda untuk berbisnis. Tidak perlu rumit dalam menyusun rencana bisnis anda, cukup dengan menentukan modal, lokasi, dan pangsa pasar. Penunjukkan kontraktor dan penentuan harga dapat dilakukan menyusul ditengah-tengah pengembangan proyek anda.
Mendalami Skill Penjualan
Salah satu langkah awal dan penting dalam mengembangkan bisnis properti, tidak ada salahnya jika anda mengenal bagaimana cara penjualannya sebelum mulai mengembangkannya. Singkatnya, buat apa membangun properti tapi tidak tahu cara menjualnya.
Menjadi seorang broker merupakan langkah awal yang baik mengetahui skill menjual sebuah properti, meskipun keuntungan yang didapatkan tidak terlalu besar. Rata-rata developer besar yang ada di sekitaran kita memiliki basic penjualan dengan menjadi broker sebelumnya.
Ketika anda memiliki skill penjualan yang bagus, tidak hanya anda dapat memiliki pengalaman dalam menangani sejumlah jual beli rumah atau properti lainnya, namun juga dapat memasarkan sendiri proyek anda kepada para pencari properti yang mana memotong budget anda dalam menggunakan jasa broker-broker terpercaya yang ada untuk memasarkannya.
Selain dapat menutup biaya pengembangan hunian, keuntungan penjualan ini yang nantinya menjadi pintu dari penghasilan anda dalam berbisnis properti.
Menekan Biaya Modal
Dalam memulai bisnis properti, anda tidak harus mempersiapkan secara besar-besaran hingga bermiliaran rupiah secara pribadi. Menekan pengeluaran modal dapat anda lakukan dengan bekerja sama (joint venture) dengan keluarga, kerabat, hingga teman kantor anda yang juga memiliki niat untuk membangun bisnis properti.
Apalagi jika anda memiliki tanah kavling yang dapat dimanfaatkan, anda dapat menekan jumlah modal yang akan dikeluarkan melalui pemanfaatan lahan tersebut.
Anda tinggal mempromosikan tanah kavling anda untuk siap dibangun kepada pihak-pihak yang ingin bekerja sama. Keterbatasan skill promosi dapat anda tangani dengan menggunakan bantuan media massa, media sosial, ataupun situs jual beli properti.
Skill promosi yang baik juga dapat menentukan besarnya modal yang akan dikeluarkan dalam bisnis properti. Percaya atau tidak, terdapat kemungkinan anda dapat membangun sebuah proyek properti hanya dengan bermodal promosi. Melalui promosi yang menarik kepada calon konsumen, anda dapat mendapatkan modal awal pembangunan hunian. Setidaknya, anda dapat menetapkan uang muka penjualan pada klien sebesar 30 persen dari harga jual tanah kavling tersebut. Presentase yang menghasilkan uang muka tersebut sudah sangat cukup sebagai modal membangun proyek rumah dijual.
Tidak terlalu sulit kan dalam membangun bisnis properti dengan modal kecil seperti ini? Sebagai pebisnis awal, penggunaan modal kecil juga tidak akan menimbulkan resiko yang besar yang mana dapat menyulitkan anda.
Bermanfaat banget mas artikelnya. Saya emang sekarang mulai mikirin gimana caranya memutar uang saya agar bisa berlipat ganda nanti. Zaman sekarang ngandelin gaji bulanan doang yg terus terkuras sama kebutuhan pokok sih nggak cukup, harus diputar sebagian tabungannya
Bisnis properti nih yang pasti makin naik,
ia bener…