Pesta ulang tahun itu hanya ceremonial, yang penting adalah doa dan usaha yang selalu mengiringi pertambahan usiamu.

Waktu empat tahun itu ternyata terasa cepat. Sekarang kamu sudah hampir melewati status sebagai seorang balita. Ya, waktumu untuk menyandang gelar balita tinggal 1 tahun lagi..

Ayah ingat, tanggal 15 Maret 2014 pagi sekitar pukul 10.00 WIB, kami pergi ke Rumah Sakit untuk mengantarkan mama yang sudah sering mengalami kontraksi cukup sering. Ayah berpikir, mungkin hari itu adalah hari pertama kamu akan melihat dunia.

Ternyata ayah salah. Tanggal 15 maret bukanlah tanggal yang kamu inginkan. Kamu masih senang untuk bermain di dalam perut mama.

Kesabaran dan penantian di rumah sakit selama hampir 20 jam akhirnya usai. Rasa sakit yang dialami mamamu akhirnya mencapai puncak sekitar pukul 06.52 WIB.  Suara tangisan pertamamu membuat ayah menangis. Ya, ayah  menangis bahagia.

Tidak terasa sekarang usiamu sudah 4 tahun. Tidak terasa juga sekarang kamu sudah bersekolah, meskipun masih dalam playgroup. Itu semua mengingatkan ayah jika waktu terus berjalan dan kamu semakin besar.

Di hari ulang tahunmu ini, ayah dan mama minta maaf karena masih banyak hal yang belum bisa kami berikan kepada kamu. Ayah masih sering emosi dan kurang perhatian sama kamu.

Sekarang tingkah dan polahmu sudah semakin banyak kak, kadang kamu nyebelin, kadang kamu menyenangkan, kadang ngangenin, kadang membuat ayah dan mama sedih. Tapi itulah kamu.

Semoga di usia 4 tahun ini kamu semakin bertumbuh menjadi anak yang oke, yang sayang sama ayah, mama, adik keenan dan keluarga. Takut akan Tuhan, yang pasti semakin pintar dalam segala hal.

Bertumbuhlah selalu sesuai dengan usiamu. Nikmatilah masa-masa ini kak, karena kelak kamu akan kangen masa sekarang.

Selamat ulang tahun ya Kakak Aileen. Wish you all the best ya.. We always loving you..

Regards,
Ayah – 16032018